Reporter: Sanny Cicilia, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Toyota Motor Corp akan menghentikan produksi kendaraan jenis sport-utility vehicle (SUV) Highlander di Jepang. Perusahaan rencananya akan menyatukan produksi dengan pabrik perakitan mereka di Indiana, Amerika Serikat (AS). Perpindahan ini termasuk perpindahan pembuatan SUV versi bahan bakar minyak-listrik.
Nantinya, ekspor Higlander akan dilakukan dari Indiana, termasuk untuk pasar Rusia dan Australia. Diharapkan, pembangunan pabrik akan selesai tahun depan. Untuk rencana ini, perusahaan mempersiapkan dana US$ 400 juta untuk mengembangkan kapasitas produksi di Princeton, Indiana.
Penguatan yen merupakan salah satu alasan utama Toyota untuk memindahkan produksi ke AS. Selain Toyota, produsen otomotif Jepang seperti Honda Motor Co, dan Nissan Motor Co juga sudah memindahkan sebagian produksi mereka dengan alasan yang sama.
Pabrik Toyota di Princeton, Indiana akan memproduksi 50.000 unit truk ukuran sedang per tahun. Dengan adanya perpindahan produksi, diharapkan akan ada penambahan 400 pekerja di pabrik. Pekan ini, Toyota juga membangun pabrik kedua di Mississippi, untuk mengurangi permintaan Corrolla ke Jepang.