Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Toyota Motor Corp menaikkan prediksi laba setahun penuh sebesar 40%. Hal itu seiring dengan tingkat penjualan di Asia dan negara emerging market lainnya yang berhasil melampaui prediksi.
Menurut manajemen Toyota dalam keterangan pers yang dirilis hari ini, laba bersih pada tahun keuangan yang berakhir 31 Maret kemungkinan naik dua kali lipat menjadi 490 miliar yen atau US$ 5,95 miliar. Sebagai perbandingan, pada 2009 lalu, laba bersih hanya mencapai 209 miliar yen. Sebelumnya pada November lalu, Toyota memprediksi laba bersih di tahun keuangan ini hanya sebesar 350 miliar yen.
Langkah Toyota ini mengikuti Honda Motor Co yang juga menaikkan estimasi pendapatannya seiring dengan pulihnya industri otomotif dari krisis finansial terburuk.
"Toyota bertahan dari penguatan yen yang lebih baik dibanding estimasi. Peningkatan penjualan di Indonesia dan negara Asia lainnya termasuk Amerika Utara cukup membantu kinerja perusahaan," jelas Takeshi Miyao, analis consulting company Carnorama di Tokyo.
Catatan saja, untuk kuartal tiga tahun fiskal, laba bersih Toyota turun 39% menjadi 93,6 miliar yen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski begitu, pencapaian tersebut lebih tinggi dari prediksi analis yang mematok angka 91 miliar yen.