Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can
NEW YORK. Toyota kembali menarik sejumlah mobil buatannya di Amerika Utara. Perusahaan otomotif Jepang itu mengumumkan telah menarik 1,13 juta mobil jenis Corolla dan Corolla Matrix yang diproduksi tahun 2005 hingga 2008.
Dalam pengumumannya Kamis (26/8) lalu, Toyota mengatakan penarikan dilakun karena alat pengontrol mesin cacat atau engin control modules (ECM). Akibatnya, mesin bisa mati mendadak saat dikendarai.
Penarikan mobilini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Toyota. Sebelumnya, awal tahun ini, Toyota juga telah menarik 10 juta unit mobil buatannya akibat kesalahan sistem akselerasi.
Toyota menjelaskan, kerusakan alat ECM ini kemungkinan karena ada bagian yang retak di papan komponen elektroniknya. Keretakan ini bisa menyebabkan mesin tidak bisa distarter. Dalam kasus-kasus tertentu, mesin bisa berhenti saat dikendarai.
Dengan penarikan mobil Corolla ini, reputasi Toyota semakin terpuruk. Sebab, Toyota sebelumnya telah didenda sebesar US$ 16,4 juta awal tahun ini gara-gara kerusakan pada pedal gas yang menyebabkan 50 warga Amerika tewas.
US National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) kembali mengusut kasus Corolla ini. Sebab, pada November tahun lalu, NHTSA sudah menerima 163 pengaduan dari pengguna Corolla dan Corolla Matrix yang mengeluhkan mesin kendaraannya masih secara mendadak.