Sumber: ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEXAS. Menurut pihak kepolisian Fort Worth, setidaknya enam orang tewas akibat kecelakaan beruntun jalan raya besar di Fort Worth, Texas.
Melansir ABC News, lebih dari 100 kendaraan terlibat dalam kecelakaan pada I-35, dan beberapa orang terjebak di dalam mobil mereka, kata departemen pemadam kebakaran.
Menurut pihak berwenang, enam puluh lima orang terluka dalam kecelakaan itu, yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 6 pagi.
Sementara itu, tiga puluh enam orang diangkut dari tempat kejadian, termasuk tiga orang dalam kondisi kritis. Banyak pasien dirawat dan dilarikan dari tempat kejadian. Sementara yang lain meninggalkan lokasi kecelakaan untuk ke rumah sakit secara mandiri.
Baca Juga: Gara-gara 737 MAX, Boeing Setuju Bayar Ganti Rugi 300 Juta Euro ke Perusahaan Jerman
Menurut pihak kepolisian setempat, semua korban yang tewas di tempat kejadian adalah orang dewasa.
ABC News memberitakan, polisi Fort Worth menilai penyebab kecelakaan adalah es. Hujan yang membekukan telah menyebabkan jalan licin di kawasan Fort Worth.
"Hati saya hancur untuk komunitas kami saat kami melihat tentang tingkat kerugian yang kami alami dari kecelakaan hari ini. Komunitas kami memberikan dukungan, dan saya tahu bahwa banyak dari Anda yang ingin memberikan bantuan," tulis Walikota Fort Worth Betsy Price lewat akun Twitter.
Baca Juga: Kecelakaan beruntun di Puncak Bogor akibatkan 5 orang tewas
"Saat ini, yang paling dibutuhkan Fort Worth adalah doa-doa Anda - untuk keluarga, yang terluka, dan korban meninggal," tambahnya.
Ini merupakan kecekaan paling mematikan dalam sejarah AS sejak beberapa dekade setelah tiga kecelakaan antarnegara bagian yang terjadi.
Pada 14 Mei 1988, seorang pengemudi mabuk menewaskan 27 orang, termasuk 24 anak-anak, di dekat Carrollton, Kentucky.
Pada 11 Desember 1990, kabut menyebabkan kecelakaan di Interstate 75 di Calhoun, Tennessee, menewaskan 12 orang.
Pada 29 November 1991, badai debu yang menyilaukan memicu kecelakaan di Interstate 5 dekat Coalinga, California, menewaskan 17 orang.
