Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
NEW YORK. Para pejabat The Federal Reserve bakal diberi keleluasaan untuk mengumumkan perkiraan mereka mengenai besaran suku bunga acuan sebelum sidang. Langkah ini merupakan kebijakan baru dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang berniat melakukan transparansi lebih besar ke pasar.
The Fed minutes yang dirilis Federal Open Market Committee (FOMC) menuturkan, peserta sidang akan mengumumkan perkiraan mereka sendiri untuk memperoleh kebijakan moneter yang tepat. Bank Sentral yang digawangi oleh Ben S Bernanke rencananya akan melakukan pertemuan penentuan suku bunga pada 25 Januari mendatang.
Pasar memperkirakan, The Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak menahan suku bunga sebesar 0,25% di 2008. Bulan lalu, pejabat otoritas moneter Amerika ini melihat pertumbuhan ekonomi Paman Sam masih akan rendah setidaknya hingga pertengahan 2013. Saat itu, sejumlah petinggi The Fed optimis kondisi ekonomi akan lebih baik dengan pelonggaran moneter berkelanjutan.
The Fed minutes muncul setelah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan bahwa sektor manufaktur mengalami akselerasi pertumbuhan di bulan Desember ke level paling pesat sejak Juni 2011. Optimisme ditambah oleh penurunan tajam pada data pengangguran Jerman ke level terendah selama dua dekade terakhir.
"Ketika pejabat diberi kebijakan boleh mengemukakan perhitungan mereka sebelum sidang, maka ada harapan terjadi kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya," ungkap Julia Coronado, kepala ekonom BNP Paribas Amerika Utara. Namun ia berharap konsensus akan mempertahankan suku bunga di kisaran 0%-0,25% hingga kuartal empat 2013 dan akan meningkat pada awal 2014.
Informasi saja, FOMC adalah lembaga keuangan khusus dari bank sentral Amerika Serikat (AS) yang bertugas menentukan kebijakan suplai mata uang. FOMC didirikan pada 1913 dan bertujuan membuat kebijakan moneter untuk merespon kepanikan finansial dan perbankan ketika itu.
Komite melakukan evaluasi terhadap kondisi ekonomi dan keuangan AS sebelum menentukan kebijakan moneter yang sesuai, termasuk di dalamnya mengelola suku bunga. Struktur kerja FOMC terdiri dari 12 anggota: 7 anggota berasal dari dewan gubernur The Fed dan Presiden The Fed regional New York ditambah 4 orang dari 11 presiden bank sentral regional dengan rotasi 1 tahun.