kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Trik Apple Agar Terhindar dari Tarif Trump: Angkut 1,5 Juta iPhone dari India ke AS


Jumat, 11 April 2025 / 09:16 WIB
Trik Apple Agar Terhindar dari Tarif Trump: Angkut 1,5 Juta iPhone dari India ke AS
ILUSTRASI. Raksasa teknologi Apple menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut 600 ton iPhone, atau sebanyak 1,5 juta, ke Amerika Serikat dari India. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Raksasa teknologi Apple menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut 600 ton iPhone, atau sebanyak 1,5 juta, ke Amerika Serikat dari India. 

Menurut sumber Reuters yang tak mau Namanya disebut, langkah ini dilakukan setelah Apple meningkatkan produksi iPhone di India dalam upaya untuk mengalahkan tarif Presiden Donald Trump.

Rincian dorongan tersebut memberikan wawasan mengenai strategi pribadi perusahaan telepon pintar AS untuk menghindari tarif Trump dan membangun inventaris iPhone populernya di Amerika Serikat, salah satu pasar terbesarnya.

Analis telah memperingatkan bahwa harga iPhone di AS dapat melonjak, mengingat ketergantungan Apple yang tinggi pada impor dari Tiongkok, pusat manufaktur utama perangkat tersebut, yang dikenakan tarif tertinggi Trump sebesar 125%.

Angka tersebut jauh melebihi tarif sebesar 26% untuk impor dari India yang sekarang ditangguhkan, setelah Trump menyerukan jeda 90 hari minggu ini dengan pengecualian Tiongkok.

"Apple ingin mengalahkan tarif Trump," kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut.

Baca Juga: Wow! Harga iPhone Bisa Capai Rp 58,8 Juta Jika Diproduksi di AS

Sumber itu juga menambahkan, perusahaan tersebut melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melewati bea cukai di bandara Chennai di negara bagian selatan Tamil Nadu menjadi enam jam, turun dari sebelumnya 30 jam.

"Pengaturan yang disebut "koridor hijau" di bandara di pusat manufaktur India meniru model yang digunakan Apple di beberapa bandara di China," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut dan seorang pejabat pemerintah India juga membisikkan, sekitar enam jet kargo dengan kapasitas masing-masing 100 ton telah terbang sejak Maret, salah satunya minggu ini tepat saat tarif baru diberlakukan.

Baca Juga: Begini Cara Setop Telepon Pinjol yang Menggangu di iPhone dan Android



TERBARU

[X]
×