kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Triliuner Muda Lucy Guo Masih Suka Beli Makanan Promo Beli Satu Gratis Satu


Sabtu, 14 Juni 2025 / 06:45 WIB
Triliuner Muda Lucy Guo Masih Suka Beli Makanan Promo Beli Satu Gratis Satu
Lucy Guo, pendiri sekaligus mantan petinggi Scale AI. Lucy Guo orang terkaya berusia muda dari hasil usaha sendiri, ia tercatat memiliki kekayaan Rp 21 triliun dan tetap hidup sederhana.


Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lucy Guo, pendiri sekaligus mantan petinggi Scale AI, kini menyandang predikat sebagai triliuner perempuan termuda yang sukses membangun kekayaan sendiri, menggeser posisi Taylor Swift. 

Meski kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 21 triliun (kurs Rp 16.242), gaya hidupnya tetap sederhana dan jauh dari kemewahan.

Dalam wawancara bersama Fortune, Guo mengaku tidak suka menghamburkan uang. 

Ia masih berbelanja pakaian di Shein, memesan makanan dengan promo beli satu gratis satu di Uber Eats, dan bepergian dengan Honda Civic milik asistennya. 

Baca Juga: Promo Dunkin Selusin Donut Harga Spesial Pakai Gojek/Grab, Cuma sampai 12 Juni

“Semua yang saya pakai gratis atau beli dari Shein,” ujarnya santai. 

“Beberapa memang kualitasnya biasa saja, tapi ada saja yang cocok dan saya pakai terus.”

Sesekali, Guo memang memilih kelas bisnis saat penerbangan panjang atau mengenakan busana desainer saat diperlukan. 

Namun dalam keseharian, ia tetap mengutamakan kesederhanaan. Bagi Guo, prinsip “act broke, stay rich” atau berpura-pura miskin agar tetap kaya, adalah filosofi hidup yang ia pegang teguh.

Guo mendirikan Scale AI pada 2016, dan meski mundur dari perusahaan pada 2018, ia masih mempertahankan sekitar 5% saham yang kini nilainya sekitar US$ 1,2 miliar. 

Ini menempatkannya di antara sedikit perempuan triliuner di bawah usia 40, bersama nama-nama seperti Rihanna dan Daniela Amodei (Anthropic).

Menurut Guo, justru orang-orang yang masih berada di level miliarder yang cenderung ingin menunjukkan kekayaan mereka lewat barang-barang mewah. 

Baca Juga: Katalog Promo JSM Superindo Diskon hingga 50% Periode 5-8 Juni 2025

“Biasanya mereka merasa perlu tampil meyakinkan agar diakui oleh lingkungan sosialnya,” ujarnya. Namun setelah mencapai level triliuner, ia merasa tak perlu lagi membuktikan apa pun. “Saya tidak sedang pamer kepada siapa pun.”




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×