Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli
Guo mengakui bahwa dulu ia pernah berada di fase di mana ia merasa perlu membuktikan diri lewat barang-barang mahal. Namun seiring waktu, ia menyadari bahwa pengakuan sejati tidak datang dari citra, melainkan dari pencapaannya.
“Saya sudah melewati fase itu. Sekarang saya tidak merasa perlu membuktikan apa pun lagi,” katanya.
Ia juga menyadari bahwa banyak tokoh kaya yang kini mencoba tampil sederhana demi terlihat ‘relatable’. Namun menurutnya, tidak semua benar-benar hidup hemat.
Baca Juga: Promo JSM Superindo 6-8 Juni 2025, Bumbu Rendang-Rinso Bubuk Diskon sampai 50%
Banyak yang hanya ingin terlihat merakyat di tengah sentimen negatif publik terhadap para triliuner.
“Saya bukan mencoba terlihat berbeda dari triliuner lain,” jelas Guo.
“Saya hanya sadar, saya pernah boros karena merasa kurang percaya diri. Tapi sekarang saya tahu, tak ada gunanya menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting.”
Baca Juga: Promo HokBen Terbaru Bulan Juni 2025, Gratis E-Voucher Simple Set Teriyaki 1
Dengan sikap ini, Lucy Guo membuktikan bahwa keberhasilan finansial tak harus diiringi dengan kemewahan.
Bagi dirinya, kekayaan sejati adalah kebebasan untuk tidak perlu membuktikan apa-apa kepada siapa pun.