Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barcelona meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Bayern Munich dalam pertandingan Liga Champions Rabu malam, dengan performa luar biasa dari tiga gelandang muda yang dinilai "luar biasa."
Sementara Raphinha pantas mendapatkan pujian atas hat-trick spektakulernya, kemenangan ini tidak lepas dari kerja keras Marc Casado, Pedri, dan Fermin Lopez di lini tengah.
Ketiga pemain tersebut masih berusia 21 tahun, dan dua di antaranya bahkan tidak diharapkan untuk masuk dalam skuad utama.
Namun, mereka tampil luar biasa dan mampu meredam trio berpengalaman Bayern yang terdiri dari Thomas Muller, Joshua Kimmich, dan Joao Palhinha.
Baca Juga: Tanpa Sambutan Meriah Fans MU, Ten Hag Hadapi Tantangan Berat di Istanbul
Transformasi Lini Tengah Barcelona
Menurut Guillem Balague, seorang pakar sepak bola Spanyol, situasi finansial Barcelona memaksa mereka mengandalkan talenta muda.
Jika kondisi finansial memungkinkan, Barcelona mungkin akan mendatangkan Bernardo Silva dan mempertahankan Ilkay Gundogan, serta mengandalkan pemain senior seperti Gavi, Andreas Christensen, dan Frenkie de Jong.
Namun, justru inilah yang membuka jalan bagi Casado dan Lopez untuk tampil.
Casado, yang sebelumnya menjadi kapten Barcelona B, berperan sebagai gelandang bertahan. Ia menunjukkan pemahaman alami tentang membaca bahaya dan mampu melindungi lini pertahanan dengan baik.
Stephen Warnock, mantan bek Liverpool, memuji Casado sebagai pemain dengan insting bertahan yang kuat, dan ia memberikan assist di pertandingan ini.
Baca Juga: Mourinho Menantang Takdir, Gelar Juara Liga Premier 2018 Kembali di Depan Mata?
Pedri, pemain muda yang sudah menjadi bintang sejak bergabung dari Las Palmas pada 2020, terus memperlihatkan kemampuannya dalam transisi permainan.
Memenangkan penghargaan Golden Boy 2021, Pedri kini menjadi jangkar di lini tengah Barcelona, dengan kemampuan menerima bola dari pertahanan dan membawanya ke depan.
Fermin Lopez, yang melengkapi trio gelandang, berperan sebagai nomor 10 dengan kebebasan untuk maju ke depan.
Lopez berperan besar dalam dua gol pertama Barcelona, menunjukkan kecerdasannya dalam menentukan kapan harus mundur dan kapan harus maju sebagai penyerang kedua.
Masa Depan Cerah Barcelona
Tidak hanya trio ini yang bersinar, tetapi Barcelona juga memiliki pemain muda lainnya yang menjanjikan.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Ambil Kendali, Regulasi Sepak Bola dan Keuangan Klub Segera Jalan
Gavi, yang memenangi Golden Boy 2022, kembali bermain setelah pulih dari cedera, dan Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun, juga tampil impresif sebagai pemain sayap, memberikan assist untuk gol ketiga Raphinha.
Dengan kinerja luar biasa dari para pemain muda ini, masa depan Barcelona tampaknya sangat cerah.