kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump ancam kenakan tarif lagi pada China, produsen chip AS bakal ikut rugi


Jumat, 02 Agustus 2019 / 16:41 WIB
Trump ancam kenakan tarif lagi pada China, produsen chip AS bakal ikut rugi


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Genderang perang dagang yang kembali ditabuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada China membuat pelaku industri komputer di AS ikut ketar-ketir.

Maklum saja, selama ini hubungan dagang dengan mitra bisnis di China menjadi salah satu sumber uang bagi para pelaku bisnis ini.

Baca Juga: China Akan Membalas Jika Trump Mengenakan Tarif Baru

Para produsen chip misalnya telah dilarang oleh Gedung Putih untuk berbisnis dengan Huawei yang dimasukkan ke dalam daftar hitam pemerintah. Hal tersebut telah mengganggu bisnis sejumlah perusahaan teknologi di AS.

Makanya, pengenaan tarif baru yang diusulkan oleh Donald Trump untuk produk impor dari China bakal makin menyengat industri dalam negeri Amerika Serikat sendiri.

Sejumlah pemain besar di industri teknologi semisal Intel, Qualcomm dan Advanced Micro Devices (AMD) baru-baru ini mengatakan bahwa ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dengan China dan pembatasan penjualan ke Huawei akan membebani bottom line dan proyeksi bisnis mereka.

Baca Juga: Kabinet Jepang setuju Kosel dihapus dari daftar putih ekspor jalur cepat

"Pengenaan tarif dan ketidakpastian perdagangan menciptakan kegelisahan di seluruh rantai pasokan pelanggan kami," kata CEO Intel Bob Swan seperti dikutip CNN. Perusahaan juga berharap Gedung Putih bisa secepatnya menyelesaikan perang dagang. 

Namun, Trump justru mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif sebesar 10% untuk produk impor dari China senilai US$ 300 miliar. 

Produk semacam laptop, smartphone, dan produk teknologi tinggi lainnya masuk ke dalam daftar terbaru. Praktis, hal ini akan menjadi hantaman besar bagi para produsen chip di AS.

Baca Juga: Terhimpit Trump-Powell, investor global alami 48 jam yang brutal

Larangan berbisnis dengan Huawei juga mengancam pelaku bisnis di Amerika. Produsen chip telah meminta pemerintahan Trump untuk membuka kembali izin menjual produk ke Huawei.

Pekan lalu, kepala eksekutif dari tujuh pemasok AS ke Huawei bertemu dengan Trump untuk membahas pembatasan tersebut. Mereka termasuk CEO Qualcomm, Google, Intel, Broadcom, Micron, Western Digital dan Cisco.




TERBARU

[X]
×