Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengumumkan bulan lalu bahwa kesepakatan perdagangan Fase 1 dengan China akan ditandatangani pada 15 Januari, mengatakan pada hari Kamis bahwa perjanjian tersebut dapat ditandatangani "segera sesudahnya."
Mengutip Reuters, Jumat (10/1), dalam sebuah wawancara dengan afiliasi TV ABC di Toledo, Ohio, Trump mengatakan: "Kami akan menandatangani pada 15 Januari - saya pikir itu akan menjadi 15 Januari, tetapi segera setelah itu, tapi saya pikir 15 Januari - masalah besar dengan China," ujar Trump.
Baca Juga: Trump bersedia menunggu penyelesaian kesepakatan dengan China pasca pemilu 2020
Trump mengumumkan tanggal penandatanganan 15 Januari dalam sebuah tweet pada 31 Desember. Namun, Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan untuk klarifikasi komentar Trump.
Kesepakatan Fase 1, yang dicapai bulan lalu, diperkirakan akan menurunkan tarif dan mendorong pembelian pertanian, energi, dan barang-barang manufaktur China dari Tiongkok sambil mengatasi beberapa perselisihan mengenai kekayaan intelektual.
Baca Juga: AS-China meneken kesepakatan pekan depan, bursa Asia menghijau
Wakil Perdana Menteri China Liu He, kepala tim perunding negara itu dalam pembicaraan perdagangan Sino-A.S., akan menandatangani kesepakatan di Washington minggu depan, kata kementerian perdagangan Cina, Kamis.
Baca Juga: DPR AS batasi kekuasaan Trump mengerahkan lebih lanjut militer menyerang Iran
Liu akan mengunjungi Washington mulai 13-15 Januari, kata Gao Feng, juru bicara kementerian perdagangan.
Negosiasi tim dari kedua belah pihak tetap dalam komunikasi yang erat tentang pengaturan khusus penandatanganan, Gao mengatakan kepada wartawan pada briefing reguler.