kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Trump bersumpah bakal hukum berat Arab Saudi jika terbukti bunuh jurnalis Khashoggi


Sabtu, 13 Oktober 2018 / 23:00 WIB
Trump bersumpah bakal hukum berat Arab Saudi jika terbukti bunuh jurnalis Khashoggi


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bakal ada hukuman berat bagi Arab Saudi, jika ternyata jurnalis Jamal Khashoggi terbukti tewas dibunuh pihak Saudi. 

Khashoggi, seorang kritikus terkemuka dari Riyadh dan seorang warga AS yang menulis kolom untuk Washington Post, menghilang pada 2 Oktober setelah mengunjungi Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

"Kami akan cari sampai ke dasar dan akan ada hukuman yang berat," kata Trump, seperti dikutip Reuters dalam wawancara dengan program CBS 60 Minutes, Sabtu (13/10). 

Saat ditanya apakah Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman memberi perintah untuk membunuh Khashoggi, Trump mengatakan, "Belum ada yang tahu, tapi kami mungkin akan bisa mengetahuinya". 

Mayor kontraktor pertahanan AS telah menyatakan keprihatinannya kepada Trump. Ia mengatakan kalau anggota parlemen marah atas hilangnya Khashoggi dan akan memblokir kesepakatan senjata lebih lanjut dengan Riyadh.

Tetapi Trump mengatakan, dia tidak ingin kehilangan penjualan militer ke Arab Saudi yang didambakan oleh pesaing AS, Rusia dan China, juga para eksportir peralatan militer.

"Saya tidak ingin kehilangan pesanan seperti itu," katanya. Tapi Trump sendiri tidak merinci hukuman apa yang akan diberikan untuk Saudi.

Kasus Khashoggi menggagalkan hubungan AS-Saudi. Sumber-sumber Turki mengatakan kepada Reuters bahwa polisi menduga Khashoggi sengaja dibunuh di dalam konsulat. Namun, Riyadh telah menepis klaim tersebut.

Khashoggi juga merupakan mantan penasihat pemerintah. Ia melarikan diri dari Saudi dan tinggal di AS sejak September 2017. Jurnalis berumur 59 tahun itu kerap mengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman maupun keterlibatan Saudi di Yaman.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×