kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Trump: Ini akan jadi dua minggu yang sangat, sangat menyakitkan


Rabu, 01 April 2020 / 16:52 WIB
Trump: Ini akan jadi dua minggu yang sangat, sangat menyakitkan
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mendengarkan sambil berdiri di depan sebuah bagan berlabel "Goals of Community Mitigation" yang menunjukkan proyeksi kematian di Amerika Serikat akibat virus coronabaru sebanyak 1,5 juta-2,2 juta tanpa intervensi apa pun dan proye


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump memperingatkan tentang dua minggu yang "sangat menyakitkan" ketika Amerika Serikat (AS) bergulat dengan gelombang virus corona baru yang Gedung Putih ramalkan bisa membunuh 240.000 orang AS.

"Ini akan menjadi dua minggu yang sangat menyakitkan, sangat, sangat menyakitkan," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (31/3), seperti dikutip Channelnewsasia.com. Trump menggambarkan pandemi sebagai "wabah".

"Saya ingin setiap orang Amerika bersiap untuk hari-hari sulit yang terbentang di depan," ujar dia.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, Central Park New York jadi rumahsakit lapangan

Para ahli kesehatan terkemuka mengatakan, keputusan untuk menjaga jarak sosial yang ketat adalah satu-satunya cara untuk menghentikan penularan virus corona. Bahkan, jika itu menyebabkan gangguan besar terhadap perekonomian dengan tiga perempat orang AS di bawah semacam penguncian.

"Tidak ada vaksin atau terapi ajaib. Itu hanya perilaku, masing-masing perilaku kita terjemahkan menjadi sesuatu yang mengubah perjalanan pandemi virus ini selama 30 hari ke depan," sebut Deborah Birx, Koordinator Respons Virus Corona.

Birx menampilkan grafis yang memetakan proyeksi kisaran 100.000 hingga 240.000 kematian di AS akibat virus corona. Angka ini sudah memperhitungkan upaya mitigasi yang Pemerintah AS lakukan saat ini.

Melansir Channelnewsasia.com, spesialis penyakit menular Anthony Fauci menyebutkan, "mitigasi sebenarnya bekerja" dan pihak berwenang "melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkannya (jumlah kematian) jauh di bawah angka itu".

Baca Juga: 100 awak kapal induk perang AS terjangkit corona, kapten minta bantuan Pentagon

Kasus virus corona di seluruh AS melonjak menjadi 189.510 pada Rabu (1/4) pagi, menurut penghitungan berjalan oleh Universitas Johns Hopkins, dengan 4.076 kematian. Angka itu lebih dari 3.310 kematian yang China laporkan.

Negara Bagian New York memiliki lebih banyak kasus, mencapai 76.000, dan kematian dibanding negara bagian lainnya di AS sejak mengumumkan infeksi pertamanya pada 1 Maret lalu. Kemudian, dengan cepat muncul sebagai pusat penyebaran di AS.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×