kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Trump kalah dari Biden, Taiwan kini ketar-ketir soal nasibnya melawan China


Senin, 09 November 2020 / 13:25 WIB
Trump kalah dari Biden, Taiwan kini ketar-ketir soal nasibnya melawan China
ILUSTRASI. Penonton mengibarkan bendera Taiwan selama perayaan Hari Nasional di Taipei, Taiwan 10 Oktober 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Tetapi Chen Ming-tong, yang mengepalai Dewan Urusan Daratan Taiwan, berulang kali meyakinkan anggota parlemen bahwa perubahan mendasar dalam dukungan AS untuk Taiwan tidak mungkin terjadi.

“Tidak perlu khawatir tentang perubahan kepemilikan di Gedung Putih. Meskipun mungkin ada beberapa perubahan dalam taktik Biden terhadap China, tidak akan ada perubahan dalam strategi China-nya," tegasnya.

Baca Juga: Pengusaha London ini tekor Rp 94 miliar karena Joe Biden Presiden AS terpilih

Chen mencatat Biden adalah mantan Presiden Barack Obama, yang pada saat itu mendorong poros kembali ke Asia untuk menantang kebangkitan China, dan bahwa Biden tidak mungkin menantang struktur geopolitik saat ini dari kebuntuan AS-China.

Chen bilang Amerika Serikat dan Taiwan. “Melihat komentar (Biden) dan dukungannya untuk Taiwan di masa lalu, kami dapat mempercayai dia untuk terus memperkuat hubungan Taiwan-AS," katanya.

Selanjutnya: Penyintas bom atom Jepang berharap Joe Biden tegaskan pelucutan senjata nuklir




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×