Sumber: New York Times | Editor: Tendi Mahadi
Ia juga malah menyerang China, WHO mantan presiden Barack Obama, gubernur negara New York, Kongres, Partai Demokrat dan media.
Trump tidak melarang perjalanan dari China, tetapi ia memblokir warga non-Amerika atau penduduk tetap yang telah berada di China dalam 14 hari terakhir dari datang ke AS mulai dari 2 Februari. Terlepas dari kebijakan tersebut, 40.000 orang Amerika dan pelancong resmi lainnya masih datang ke negara itu dari China sejak saat itu.
Baca Juga: 7 cluster Singapura ini menunjukkan bagaimana penularan virus corona tanpa gejala
Dr. Fauci dan ahli kesehatan masyarakat lainnya pada awalnya skeptis bahwa pembatasan perjalanan Tiongkok akan bermanfaat ketika Presiden pertama kali mempertimbangkannya.
Tetapi ia kemudian berubah pikiran dan memberi tahu Alex Azar, sekretaris layanan kesehatan dan manusia, pada pagi Januari 30 bahwa mereka mendukung langkah pemerintah.