Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Jumat (11/10) bahwa Federal Reserve harus menurunkan suku bunga meskipun China dan AS menyetujui bagian pertama dari kesepakatan perdagangan.
"Federal Reserve harus memangkas suku terlepas dari seberapa baik ini," kata Trump di Oval Office. "Kami memiliki ekonomi yang hebat, tetapi kami memiliki Federal Reserve yang tidak sejalan dengan bagian dunia lainnya."
Baca Juga: AS dan China capai kesepakatan dagang atas produk pertanian dan mata uang
"Saya pikir mereka harus melangkah," katanya seperti dilansir CNBC.
Bank sentral AS telah memangkas suku bunga dua kali tahun ini sebagian karena kelemahan dalam ekonomi global, yang telah muncul karena perang perdagangan yang sedang berlangsung.
Namun pada hari Jumat, kedua pihak mengumumkan langkah-langkah untuk mengakhiri perang dagang.
Trump mengumumkan fase pertama dari kesepakatan perdagangan yang akan membawa China membeli produk pertanian AS senilai sekitar US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar.
Fase itu juga mencakup kesepakatan oleh kedua negara tentang kekayaan intelektual, kata Trump, serta kesepakatan tentang masalah valuta asing.
Sebagai gantinya, AS setuju untuk menunda kenaikan tarif yang dijadwalkan untuk minggu depan. Trump juga mengatakan bahwa fase kedua dari kesepakatan itu akan datang segera setelah ketentuan yang pertama ditandatangani.
Baca Juga: Negosiasi dagang AS-China berakhir, muncul harapan ada kesepakatan terbatas
The Fed dijadwalkan bertemu pada akhir bulan ini, dengan sebagian besar investor mengharapkan penurunan suku bunga. Ekspektasi pasar untuk suku bunga yang lebih rendah pada akhir Oktober berada di 74,3%, menurut alat FedWatch CME Group.
Pertumbuhan ekonomi AS telah melambat tahun ini dengan banyak ekonom menilai ini akibat perang dagang dengan China. The Fed memperkirakan PDB untuk 2019 pada 2,2%, turun dari 2,9% pada 2018.
The Fed mengatakan bahwa pertumbuhan bisa lebih buruk jika perang perdagangan berlanjut.
Baca Juga: Wall Street melompat lebih 1% pasca AS dan China umumkan kesepakatan dagang