kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Trump: Ketua The Fed Jerome Powell Harus Menurunkan Suku Bunga


Kamis, 05 Juni 2025 / 04:55 WIB
Trump: Ketua The Fed Jerome Powell Harus Menurunkan Suku Bunga
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mendesak Ketua The Fed Jerome Powell untuk segera memangkas suku bunga, menyusul laporan pelemahan pertumbuhan lapangan kerja dari ADP. REUTERS/Kent Nishimura 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mendesak Ketua The Fed Jerome Powell untuk segera memangkas suku bunga, menyusul laporan pelemahan pertumbuhan lapangan kerja dari ADP.

Seruan ini ia sampaikan melalui unggahan di platform Truth Social, Rabu (4/6).

“Angka ADP keluar. ‘Terlambat’. Powell sekarang harus menurunkan suku bunga. Dia luar biasa (dalam arti negatif). Eropa sudah sembilan kali menurunkan,” tulis Trump.

Baca Juga: Pertumbuhan Lapangan Kerja Swasta AS Anjlok di Mei, Hanya Tambah 37.000 Pekerjaan

Laporan ADP Research Institute menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja sektor swasta AS hanya bertambah 37.000 pada Mei, jauh di bawah ekspektasi ekonom Reuters yang memproyeksikan kenaikan 110.000.

Data April juga direvisi turun menjadi 60.000 dari 62.000 sebelumnya.

Pelemahan data ADP ini menjadi indikator awal menjelang rilis laporan ketenagakerjaan resmi versi Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada Jumat (6/6) mendatang, laporan yang biasa dijadikan acuan utama kebijakan moneter The Fed.

Trump, yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik, telah berulang kali mengkritik Powell dalam beberapa bulan terakhir, bahkan dengan nada yang kerap bersifat personal.

Ia menyalahkan ketua The Fed itu karena dianggap lambat merespons perlambatan ekonomi.

Baca Juga: Elon Musk Tak Tahan Lagi! Kecam RUU Pajak dan Belanja Trump, Bahkan Bilang Begini

Serangan Trump terhadap Powell telah memicu kekhawatiran pasar terkait independensi bank sentral AS.

Meski demikian, pada Mei lalu Trump menegaskan tidak akan memberhentikan Powell sebelum masa jabatannya berakhir pada 2026.

Pasar kini mencermati apakah The Fed akan memberi sinyal pelonggaran moneter dalam waktu dekat, apalagi jika laporan ketenagakerjaan resmi Jumat nanti kembali menunjukkan pelemahan.

Selanjutnya: Besok (6/6) Libur Idul Adha, Cek Jadwal SIM Keliling Depok & Bogor Hari Ini (5/6)

Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Jogja-Solo pada Kamis 5 Juni 2025 ke Stasiun Palur




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×