Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump memberi Hamas waktu hingga Minggu (5/10/2025) malam untuk mencapai kesepakatan mengenai rencananya untuk masa depan Gaza. Trump menyebutnya sebagai kesempatan terakhir bagi kelompok militan Palestina tersebut.
"Kesepakatan harus dicapai dengan Hamas paling lambat Minggu malam pukul 18.00 (18.00) waktu Washington, D.C.," tulis Trump pada hari Jumat di Truth Social seperti dikutip Reuters, Jumat (3/10/2025).
"Semua Negara telah menandatangani! Jika kesepakatan kesempatan terakhir ini tidak tercapai, neraka, yang belum pernah terjadi sebelumnya, akan melanda Hamas."
Baca Juga: Proposal Gencatan Senjata Gaza Versi Trump Tunggu Respons Hamas
Trump pada hari Selasa mengatakan akan memberi Hamas waktu tiga hingga empat hari untuk menerima dokumen berisi 20 poin tersebut, yang menyerukan pelucutan senjata—tuntutan yang sebelumnya ditolak Hamas.
Hamas sedang meninjau proposal tersebut, ungkap seorang sumber yang dekat dengan kelompok tersebut pada hari Rabu.
Rencana tersebut menetapkan gencatan senjata segera, pertukaran semua sandera yang ditahan Hamas dengan tahanan Palestina yang ditahan Israel, penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza, pelucutan senjata Hamas, dan pembentukan pemerintahan transisi yang dipimpin oleh badan internasional.