kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Trump meminta Bank Dunia berhenti memberi pinjaman ke China


Sabtu, 07 Desember 2019 / 16:32 WIB
Trump meminta Bank Dunia berhenti memberi pinjaman ke China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan di Gedung Putih menyusul laporan bahwa pasukan AS menyerang pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah utara, di Washington, AS, 27 Oktober 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Jumat menyerukan agar Bank Dunia menghentikan meminjamkan uang ke China. Seruan itu disampaikan satu hari setelah Bank Dunia mengadopsi rencana pinjaman ke Beijing atas keberatan Washington.

Bank Dunia pada hari Kamis mengadopsi rencana untuk membantu Tiongkok senilai US$ 1 miliar hingga US$ 1,5 miliar dalam bentuk pinjaman berbunga rendah setiap tahun hingga Juni 2025.

Baca Juga: Washington dan Beijing masih berselisih soal besaran pembelian produk pertanian AS

Dalam rencana tersebut, nilai pinjaman ke China ke Bank Dunia turun secara bertahap dari rata-rata lima tahun sebelumnya sebesar US$ 1,8 miliar.

“Mengapa Bank Dunia meminjamkan uang ke China? Apakah ini mungkin? Tiongkok memiliki banyak uang, dan jika tidak, mereka membuatnya (mencetak uang). STOP,” tulis Trump dalam sebuah posting di Twitter.

"Pinjaman Bank Dunia ke China telah turun tajam dan akan terus berkurang sebagai bagian dari perjanjian kami dengan semua pemegang saham kami termasuk Amerika Serikat," kata Bank Dunia dalam pernyataan melalui email kepada Reuters.

"Kami menghilangkan pinjaman karena negara-negara menjadi lebih kaya," sambung Bank Dunia.

Juru bicara  Gedung Putih menolak mengomentari protes Trump terhadap Bank Dunia yang memberikan pinjaman ke China.

Baca Juga: Window Dressing Dimulai, Ini Saham Jagoan Para Analis




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×