Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
RIYADH. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengajak negara-negara Islam mengusir kelompok Islam ekstrimis.
"Masa depan lebih baik hanya bisa dicapai jika kalian bisa menyingkirikan terorisme dan mengusir kelompok esktrimis. Usir mereka keluar! Usir dari komunitas, tempat-tempat suci, dan bumi ini," kata Trump dalam pertemuan 50 kepala negara, mayoritas dihadiri pimpinan negara muslim, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (21/5).
Seperti dikutip Reuters, dalam pernyataannya, Trump menggunakan sebutan ekstrimis ketimbang Islam radikal, seperti yang sering dia gunakan.
Dalam KTT ini, Trump menyebut Iran sebagai salah satu penyokong dana dan pendukung grup militan. Pernyataan Trump sejalan dengan pendapat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
"Rezim Iran mempelopori terorisme global sejak revolusi Khomeini sampai sekarang," kata Raja Salman, dikutip Arabnews.
Arab Saudi dan AS dalam KTT tersebut telah mendandatangani kesepakatan bilateral bernilai jumbo. Seperti ditulis Reuters, kesepakatan bisnis AS-Saudi mencapai US$ 200 miliar, di berbagai bidang termasuk persenjataan dan energi.