Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WAHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggambarkan virus corona alias Covid-19 sebagai "virus China". Tak pelak, hal ini bisa reaksi balasan dari China setelah para diplomat top dari kedua negara saling serang terkait wabah virus corona.
Dilansir dari South China Morning Post, dalam serangkaian tweet, Trump meminta orang-orang AS untuk "bersatu dan mendukung tetangga Anda dengan tidak menimbun jumlah makanan dan kebutuhan pokok yang tidak perlu".
Baca Juga: Cegah impor corona, Hong Kong akan wajibkan pelancong untuk dikarantina
"Bersama kita akan tetap kuat dan mengatasi tantangan ini!" tulisnya.
“Amerika Serikat akan sangat mendukung industri, seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang sangat terpengaruh oleh virus China. Kita akan lebih kuat dari sebelumnya!” tulis Trump.
Tweet Trump ini muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bentrok dengan diplomat China pada hari Senin atas apa yang ia sebut upaya Beijing untuk mengalihkan kesalahan atas Covid-19 ke Amerika Serikat.
Pasalnya sejumlah tuduhan, dan bahkan teori konspirasi soal asal mula virus corona kian meruncing antara Beijing dan Washington.
Baca Juga: Aktor Idris Elba positif corona tanpa gejala awal
Di tengah penyebaran teori konspirasi oleh pejabat China bahwa pasukan AS kemungkinan sebagai pihak yang membawa virus corona baru ke China, Pompeo mengatakan kepada diplomat China Yang Jiechi lewat telepon bahwa saat ini bukan waktunya untuk menyebarkan disinformasi dan desas-desus aneh.