Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BRUSSELS. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras saat ini tengah menghadapi pertarungan berat untuk memenangkan dukungan dari partner koalisi terkait dana talangan (bailout) ketiga yang ditawarkan oleh pemimpin zona Eropa.
Empat undang-undang harus segera disetujui paling lambat Rabu (15/7), termasuk di antaranya pensiun dan reformasi VAT.
Namun Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos sudah mengatakan tidak akan mendukung kebijakan tersebut.
Jika kesepakatan tersebut gagal, perbankan Yunani menghadapi kebangkrutan dan negara tersebut terpaksa hengkang dari keanggotaan Eropa.
Persyaratan bailout terhadap Yunani antara lain menyetujui seluruh reformasi sesuai kesepakatan, termasuk di antaranya menaikkan pajak pendapatan dan meliberalisasi pasar tenaga kerja.
Sementara itu, menteri keuangan dari 28 negara Uni Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan di Brussels pada Selasa (14/7) pagi. Mereka akan mendiskusikan kembali situasi terkini di Yunani. Pertemuan ini menindaklanjuti rapat selama 17 jam di Brussels yang membicarakan bailout kepada Yunani senilai 86 miliar euro selama tiga tahun.
Meski pembicaraan juga meliputi penawaran atas penjadwalan ulang pembayaran utang Yunani jika dibutuhkan, namun tidak disinggung mengenai pengurangan utang (haircut) yang diajukan Yunani.
Diramal terjadi reshuffle
Seiring kembalinya Tsipras ke Yunani pada Senin (13/7), demonstrasi anti penghematan tengah berlangsung. Selain itu, pegawai negeri sipil (PNS) mengancam akan melakukan aksi mogok kerja selama 24 jam pada Rabu (15/7).
Mayoritas rakyat Yunani percaya, persyaratan yang diajukan terlalu berat sehingga mereka mengekspresikan kemarahan mereka melalui online dengan menggunakan hashtag #ThisIsACoup.
Kammenos juga sepakat menyamakan situasi saat ini dengan "kudeta". Dia menegaskan dirinya tak akan mendukung kesepakatan tersebut, kendati dia ingin tetap berada di pemerintahan.
Banyak pihak yang memprediksi, Tsipras akan melakukan reshuffle kabinetnya dan kemungkinan membentuk pemerintahan yang lebih solid pada pekan ini.
Hingga saat ini, perbankan Yunani sudah ditutup selama dua pekan dan penarikan dana tunai di ATM dibatasi sebesar 60 euro per hari. Bank-bank di Negeri Para Dewa itu akan tetap ditutup hingga Rabu (15/7).