Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Turki mengatakan sedang memperpanjang kegiatan survei seismik kapal Oruc Reisnya di daerah sengketa di Mediterania timur hingga 29 November, dalam sebuah langkah yang dapat menambah ketegangan di wilayah tersebut.
Anggota NATO Turki dan Yunani terkunci dalam perselisihan tentang luasnya landas kontinen mereka dan klaim yang bertentangan atas sumber daya hidrokarbon di Mediterania timur.
Perselisihan meletus pada Agustus ketika Turki mengirim Oruc Reis ke perairan yang juga diklaim oleh Yunani dan Siprus.
Baca Juga: Yunani berencana borong dua lusin pesawat tempur F-35 dari AS
Bersama dengan dua kapal lainnya, Ataman dan Cengiz Han, Oruc Reis akan terus bekerja di daerah barat Siprus, pemberitahuan maritim angkatan laut Turki mengatakan pada hari Sabtu.
Ankara menarik kapal itu keluar pada September untuk memungkinkan diplomasi dengan Yunani, tetapi kemudian mengirimnya kembali ke daerah itu, memicu reaksi marah dari Yunani, Prancis, dan Jerman.
Kapal itu diharapkan menyelesaikan pekerjaannya pada 23 November.
