kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turun tangan, Inggris desak China buka dialog dengan pemrotes Hong Kong


Kamis, 19 Desember 2019 / 07:36 WIB
Turun tangan, Inggris desak China buka dialog dengan pemrotes Hong Kong
ILUSTRASI. Seorang pemrotes memakai topeng Guy Fawkes mengibarkan bendera dalam aksi Hari Hak Asasi Manusia yang diselenggarakan Civil Human Right Front di Hong Kong, 8 Desember 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Satu-satunya cara untuk menjamin keberhasilan dan stabilitas Hong Kong di masa depan adalah dengan menghormati (perjanjian) ini dan mengatasi keprihatinan rakyat Hong Kong melalui dialog politik yang bermakna," ujar Raab.

Sudah tujuh bulan aksi protes yang belakangan berakhir dengan kekerasan mendera Hong Kong, yang mengantarkan pusat keuangan Asia itu ke dalam jurang resesi. 

Baca Juga: Berbeda dengan Hong Kong, Makau nyatakan dukungan kepada China

Sebelumnya, Perdana Menteri China Li Keqiang saat bertemu dengan Pemimpin Hong Kong Carrie Lam di Beijing, Senin (16/12), mengatakan, Hong Kong belum bisa keluar dari "dilema" yang mereka hadapi setelah berbulan-bulan aksi protes. 

"Pemerintah SAR (Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong) harus melanjutkan upayanya, mengakhiri kekerasan dan menghentikan kekacauan sesuai dengan hukum dan memulihkan ketertiban," kata Li seperti dilansir Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×