kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Twitter mengambil langkah luar biasa setelah peretasan terjadi


Kamis, 16 Juli 2020 / 10:04 WIB
Twitter mengambil langkah luar biasa setelah peretasan terjadi
ILUSTRASI. CEO Twitter Jack Dorsey


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Beberapa akun Twitter para tersohor dunia dibajak pada hari Rabu (16/7), termasuk akun kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, bintang reality Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama dan miliarder Elon Musk. Akun mereka digunakan untuk meminta mata uang digital.

Beberapa jam setelah gelombang pertama peretasan terjadi, Twitter belum mengumumkan penyebab pembajakan itu terjadi kepada publik.

Namun sebagai tanda keseriusan, Twitter mengambil langkah luar biasa untuk mencegah setidaknya beberapa akun yang terverifikasi tidak bisa mempublikasikan pesan sama sekali.

Baca Juga: Akun Twitter Elon Musk dan beberapa tokoh terkenal diretas hacker demi Bitcoin

Tidak jelas, apakah semua akan yang terverifikasi juga tidak bisa mempublikasikan pesan, bila hal itu terjadi maka akan berdampak besar pada platform dan penggunanya.

Pengguna akun terverifikasi sebagian besar selama ini dari kalangan selebritas, jurnalis dan kantor berita serta pemerintah, politisi, kepala negara dan layanan darurat.

Mengutip Reuters, Rabu, sebagian besar pengguna memiliki kemampuan untuk men-tweet setelah dipulihkan beberapa jam kemudian, kata Twitter dalam sebuah pernyataan. 

Meskipun, Twitter memperingatkan fungsi akun mereka mungkin belum stabil atau may come and go, karena pihak Twitter masih bekerja memberikan solusi.

Baca Juga: Peretasan terburuk: Akun Twitter Biden, Buffett, Obama, Elon Musk dibajak

CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan, perusahaan mendiagnosis masalah tersebut dan berjanji membagikan segala yang mereka bisa ketika sudah mengetahui lebih lengkap apa yang terjadi.

“Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kami semua merasa buruk hal ini terjadi, ”katanya dalam tweet.

Ruang lingkup masalah yang tidak biasa ini menunjukkan peretas mungkin telah memperoleh akses di tingkat sistem, daripada melalui akun individual. Meskipun kompromi akun tidak jarang terjadi, para ahli terkejut dengan skala dan koordinasi insiden Rabu.

Baca Juga: Netflix segera tayangkan serial anime baru adaptasi dari game RPG Dragon's Dogma

"Ini tampaknya menjadi hack terburuk dari platform media sosial utama," kata Dmitri Alperovitch, yang ikut mendirikan perusahaan cybersecurity CrowdStrike.

Anggota Kongres Frank Pallone, ketua komite energi dan perdagangan DPR, meminta perusahaan untuk menjelaskan apa yang salah. "Twitter perlu menjelaskan bagaimana semua akun terkemuka ini diretas," katanya dalam tweet.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×