Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Morgan Stanley juga memotong bonus gaji karyawan di Asia setelah komisi yang diperoleh dari merger dan akuisisi rupanya mencatatkan realisasi lebih rendah. Pendapatan bisnis investasi perbankan alias investment banking secara keseluruhan menurun sekitar 12%.
Pemangkasan bonus ini pun menjadi topik hangat, pasalnya Morgan Stanley punya kebijakan dermawan dari sisi bonus. Misalnya saja, pada tahun 2018 bank ini meningkatkan jumlah bonus kepada karyawan lebih dari dua digit dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain Citigroup masih mampu mencatatkan pertumbuhan dari sisi investasi di Asia, kendati hanya naik 4% secara yoy tahun lalu. Hingga kini, seluruh bank belum dapat mengomentari hal tersebut.
Baca Juga: Ini jadwal tour dunia BTS 2020, Singapura dan Hong Kong tidak termasuk
Tren pengurangan bonus karyawan memang terjadi hampir di seluruh bank besar. Bonus untuk Direktur Pelaksana atau Direktur Eksekutif pun mengalami penurunan bonus yang terbesar yakni turun 9% sampai 12% dari tahun 2018. Bonus untuk posisi kepala divisi masih relatif stagnan, walau ada beberapa bank yang masih menaikkan jumlah bonus.
Secara rata-rata, total anggaran yang dikeluarkan perusahaan global kepada bankir senior saat ini berkisar antara US$ 1,25 juta hingga US$ 1,75 juta, tergantung lokasi geogratif dan cakupan sektor bisnis. Sedangkan untuk Direktur, kisaran anggaran yang digelontorkan yakni mencapai US$ 1 juta hingga US$ 1,25 juta.
Secara global sebenarnya perbankan masih mampu menggali potensi cuan di tengah kondisi yang belum stabil. Semisal JPMorgan Chase & Co, Morgan Stanley dan Citigroup yang secara rata-rata mencatat kenaikan pendapatan.