Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. UBS AG memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Asia pada tahun depan. UBS beralasan, kawasan Asia akan menghadapi resesi akibat melempemnya perekonomian global. Namun, Jepang tidak masuk dalam prediksi tersebut.
Menurut Duncan Wooldridge dari UBS, mereka memprediksi, perekonomian kawasan Asia pada 2009 nanti hanya akan tumbuh sebesar 6,1%. Padahal sebelumnya, UBS memprediksi kawasan ini akan tumbuh sebesar 6,9%. Sementara itu, UBS juga memangkas prediksinya atas perekonomian China dari 8,8% menjadi 8% saja. Sebelumnya, untuk tahun ini, UBS sudah memangkas pertumbuhan ekonomi China dari 10% menjadi 9,6% saja.
Wooldridge juga bilang, resesi di Amerika Serikat yang semakin terpuruk dari perkiraan UBS sebelumnya, juga adanya perlambatan pertumbuhan di Eropa dan Jepang ikut mengubah kondisi perekonomian Asia. “Adanya penurunan tajam pada bursa saham Asia akan mengurangi tingkat konsumsi dan investasi. Selain itu, resesi yang terus berlanjut dan sulitnya pemulihan ekonomi merupakan tantangan berat bagi pasar,” tambahnya.