Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Sistem rudal yang dibawa keretaapi berfungsi sebagai sarana serangan balik yang efisien yang mampu memberikan pukulan multi-bersamaan yang keras kepada pasukan yang mengancam," kata Pak Jong Chon, seorang marshal Korea Utara dan anggota Presidium Politbiro of Partai Buruh Korea yang berkuasa, yang mengawasi tes tersebut, seperti dikutip KCNA dan dilansir Reuters.
Foto-foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan rudal berwarna hijau zaitun naik di atas kolom asap dan api dari atap kereta yang diparkir di rel di daerah pegunungan. Korea Selatan melaporkan, rudal-rudal itu ditembakkan dari daerah pedalaman tengah Yangdok.
Pak mengatakan, Korea Utara memiliki rencana untuk memperluas resimen rudal yang dibawa keretaapi guna menjadi kekuatan seukuran brigade dalam waktu dekat. Dan, "Melakukan pelatihan untuk mendapatkan pengalaman operasional untuk perang yang sebenarnya," ujarnya.
"Tentara harus menyiapkan rencana taktis untuk menyebarkan sistem di berbagai bagian negara," imbuh Pak.