Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - AMSTERDAM. Otoritas Kesehatan Belanda memerintahkan penarikan daging olahan dari toko ritel secara besar-besaran menyusul serentetan keracunan makanan selama dua tahun terakhir.
Mengutip Reuters Jumat (4/10), juru bicara Jan Brouwer de Koning dari the National Institute for Public Health (RIVM) mengatakan pada ahli telah menguji DNA bakteri listeria yang terlibat dalam kasus-kasus yang terjadi pada 20 orang dan membunuh tiga diantaranya serta menyebabkan satu wanita keguguran.
RIVM menyimpulkan keracunan itu kemungkinan berasal dari satu sumber. Otoritas makanan dan barang di negara itu kemudian mengidentifikasi pabrik pemrosesan Offerman di kota Aalsmeer sebagai sumber yang mungkin, dan mendorong penarikan produk.
Baca Juga: Impor daging Brasil tertahan, Berdikari targetkan daging masuk akhir Oktober
Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Offerman mengatakan telah menarik kembali daging yang didistribusikan ke supermarket dan distributor termasuk Aldi, Bidfood, Jumbo, Sligro dan Versunie.
"Pihak penawar mengambil, dalam konsultasi dengan Otoritas Makanan dan Barang Belanda, semua langkah tambahan yang mungkin untuk menjamin keamanan pangan," katanya.
Offerman, anak perusahaan Ter Beke dari Belgia mengatakan telah menghentikan seluruh kegiatan pemotongan daging dan pengemasan di Aalsmeer.
"Kegiatan itu akan diambil alih oleh pabrik lain dalam kelompok itu," katanya.
Saham Ter Beke disuspensi setelah jatuh 8,9% menjadi € 12 pada Jumat. Perusahaan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.