kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ukraina: Eropa Butuh Tentara Sendiri untuk Melawan Vladimir Putin


Selasa, 18 Februari 2025 / 16:15 WIB
Ukraina: Eropa Butuh Tentara Sendiri untuk Melawan Vladimir Putin
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Eropa harus bersatu untuk membentuk tentara bersama baru guna menjaga diri dari ancaman yang meningkat dari Rusia. REUTERS/Alina Smutko 


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketika ditanya apakah Eropa akan hadir pada perundingan yang direncanakan, Keith Kellogg mengatakan dia berasal dari "aliran realisme, dan itu tidak akan terjadi". 

Diketahui bahwa presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengundang para pemimpin Eropa ke Paris dalam beberapa hari mendatang untuk membahas masalah tersebut.

"Beberapa hari yang lalu, Presiden Trump memberi tahu saya tentang percakapannya dengan Putin. Dia tidak pernah menyebutkan bahwa Amerika membutuhkan Eropa di meja perundingan. Itu berarti banyak. Hari-hari lama sudah berakhir ketika Amerika mendukung Eropa hanya karena memang selalu begitu,” jelas Zelensky.

Tonton: Berbicara Lewat Telepon, Trump Sebut Putin Setuju Akhiri Perang di Ukraina

Washington telah mengisyaratkan keanggotaan NATO untuk Ukraina tidak akan dipertimbangkan dan Zelensky harus menyerahkan wilayahnya kepada Rusia. 

“Ukraina tidak akan pernah menerima kesepakatan yang dibuat di belakang kami tanpa melibatkan kami,” tegas Zelensky.



TERBARU

[X]
×