Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Walikota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan empat orang tewas setelah keluar dari tempat perlindungan bom untuk mengambil air, dan sebuah keluarga dengan tiga anak tewas terbakar di dalam mobil.
Sebelumnya, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Herashchenko mengatakan serangan roket Rusia di Kharkiv telah menewaskan puluhan orang. Tidak mungkin memverifikasi jumlah korban secara independen.
Duta Besar Moskow untuk PBB, berbicara di New York, mengatakan tentara Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi warga sipil.
Baca Juga: Perintah Putin: Operasi Militer di Ukraina Berakhir dengan Kemenangan pada 2 Maret
Gambar dari perusahaan satelit AS Maxar menunjukkan konvoi militer Rusia membentang lebih dari 17 mil (27 km) dan bergerak lebih dekat ke ibukota, Kyiv, yang saat ini tetap di bawah kendali pemerintah Ukraina.
Di jalan-jalan Kyiv, papan tanda yang biasanya digunakan untuk peringatan lalu lintas menunjukkan pesan: "Putin kalah perang. Seluruh dunia bersama Ukraina."