Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW melaporkan kenaikan penjualan mobil sekitar 2,3% pada semester I tahun ini. Produsen mobil premium ini berhasil menjual hampir 1,1 juta kendaraan.
Bukan hanya mobil, BMW juga mencatat kenaikan penjualan baterai listrik. Penjualannya melonjak 34% menjadi 180.000 unit. Hasil tersebut membawa perusahaan otomotif Jerman dengan penjualan tertinggi
Sementara pesaingnya dibanding Mercedes-Benz dan Porsche yang tengah berjuang dengan rendahnya permintaan. Penjualan baterai Mercedes-Benz turun 17% menjadi 93.400 unit dan penjualan kendaraan inti turun 6%.
Baca Juga: Mobil Listrik Buatan China Terkena Bea Masuk Tinggi ke Uni Eropa
Melansir Reuters, Mercedes mengakui saat ini peningkatan penjualan kendaraan listrik memang melambat di pasar-pasar utama. Sedangkan perusahaan fokus pada pertumbuhan yang sehat di lingkungan pasar yang ditandai dengan diskon besar-besaran.
Kemudian, Porsche mengalami penurunan penjualan sebesar 7% menjadi hanya 155.900 kendaraan. Perseroan menjual mobil dengan harga lebih tinggi dalam volume lebih rendah.
Penarikan kendaraan
Walaupun kinerja membaik, BMW baru saja melakukan penarikan lebih dari 390.000 kendaraanya di Amerika Serikat karena kerusakan inflator kantung udara yang berpotensi meledak.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS pada Rabu (10/7) ledakan inflator dapat mengakibatkan pecahan logam tajam mengenai pengemudi atau penumpang mobil lainnya,