kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Uni Eropa Beri Peringatan: Tarif Trump akan Dibalas dengan Tindakan Tegas


Selasa, 11 Februari 2025 / 19:56 WIB
Uni Eropa Beri Peringatan: Tarif Trump akan Dibalas dengan Tindakan Tegas
Wakil Presiden AS JD Vance menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di kediaman Duta Besar AS di Paris, Prancis, 11 Februari 2025.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bersumpah akan mengambil "tindakan tegas dan sepadan" sebagai respons terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberlakukan tarif 25% atas semua impor baja dan aluminium.

Langkah ini meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang antara Uni Eropa dan AS.

Baca Juga: Korea Selatan Meradang Gara-gara Tarif Baja Donald Trump

Trump menandatangani proklamasi pada Senin (10/2) malam untuk menaikkan tarif tanpa pengecualian atau pembebasan, dengan kebijakan yang mulai berlaku pada 4 Maret, menurut seorang pejabat Gedung Putih.

Von der Leyen menyatakan penyesalannya atas keputusan AS tersebut, dengan menekankan bahwa tarif adalah bentuk pajak yang berdampak buruk bagi dunia usaha dan konsumen.

Selama satu dekade terakhir, ekspor baja Uni Eropa ke AS rata-rata mencapai 3 miliar euro (US$3,10 miliar) per tahun.

"Tarif yang tidak berdasar terhadap Uni Eropa tidak akan dibiarkan begitu saja – ini akan memicu tindakan balasan yang tegas dan sepadan. Uni Eropa akan bertindak untuk melindungi kepentingannya," tegasnya dalam sebuah pernyataan pada Selasa (11/2).

Baca Juga: India dan Thailand Bisa Menjadi Incaran Tarif Impor Trump Berikutnya

Langkah Balasan Uni Eropa

Von der Leyen tidak merinci langkah yang akan diambil, tetapi salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengaktifkan kembali tarif yang diberlakukan pada 2018 terhadap produk-produk AS seperti bourbon, sepeda motor, dan jus jeruk.

Tarif ini sempat ditangguhkan berdasarkan kesepakatan antara Uni Eropa dan mantan Presiden AS, Joe Biden, namun masa penangguhan tersebut akan berakhir pada akhir Maret.

Baca Juga: Tarif Balasan Tiongkok Atas Amerika Mulai Berlaku

Kepala Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, dalam pidatonya di Parlemen Eropa, menyebut keputusan Trump sebagai skenario "sama-sama rugi".

Ia menambahkan bahwa Komisi Eropa saat ini sedang menganalisis cakupan kebijakan AS dan menentukan respons yang tepat dari Uni Eropa.

Sementara itu, para menteri perdagangan dari 27 negara anggota Uni Eropa akan mengadakan konferensi video darurat pada Rabu untuk membahas langkah-langkah balasan.

Dampak pada Pasar Global

Pengumuman tarif ini mendorong harga emas ke rekor tertinggi pada Selasa, dengan logam mulia mencapai US$2.942,70 dalam perdagangan pagi akibat meningkatnya permintaan aset safe-haven.

Baca Juga: Trump Kerek Tarif Impor Aluminium dan Baja Jadi 25%, Berlaku Mulai 4 Maret 2025

Industri baja Eropa juga menghadapi risiko besar. Sejak Trump pertama kali memberlakukan tarif baja pada 2018, ekspor baja Uni Eropa ke AS menurun sekitar 1 juta ton, menjadi 2,2 juta ton per tahun dalam periode 2019-2024.

Kekhawatiran utama industri adalah kemungkinan limpahan baja dari negara-negara lain. Pada 2023, AS mengimpor 15 juta ton baja dari negara selain Uni Eropa.

Jika tarif diberlakukan, ada potensi baja tersebut akan dialihkan ke pasar Eropa, memperparah persaingan dan menekan harga di kawasan.

Selanjutnya: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?

Menarik Dibaca: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×