Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Uni Eopa menyarankan warganya untuk menimbun cukup makanan, air, dan kebutuhan pokok selama 72 jam.
Imbauan ini sebagai bagian dari strategi Eropa yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan kebakaran dahsyat, pandemi, dan serangan militer.
Mengutip The Guardian, dalam menguraikan strategi kesiapsiagaan pertamanya, Komisi Eropa mengatakan ingin mendorong warga untuk mengambil tindakan proaktif untuk bersiap menghadapi krisis. Misalnya saja seperti mengembangkan rencana darurat rumah tangga dan menimbun persediaan penting".
Strategi tersebut sebagian terinspirasi oleh rencana di Jerman dan negara-negara Nordik, yang telah mendistribusikan pamflet informasi publik dan merancang aplikasi yang memberi tahu orang-orang apa yang harus dilakukan jika terjadi serangan militer atau krisis nasional lainnya.
"Kami katakan kepada negara-negara anggota: 72 jam swasembada adalah apa yang kami rekomendasikan," kata Hadja Lahbib, komisaris Eropa untuk kesiapsiagaan dan manajemen krisis, kepada wartawan.
Ketika ditanya tentang apa yang harus ditimbun warga negara, ia merujuk pada sebuah video di media sosialnya, di mana ia menunjukkan tas darurat.
Baca Juga: Kurangi Dominasi China, Uni Eropa Tetapkan 47 Proyek Strategis untuk Logam Kritis
Diiringi alunan piano jazz yang tidak selaras, Lahbib ditampilkan dalam video tersebut membahas persediaan daruratnya dengan cara yang jenaka, termasuk dokumen identitas dalam wadah kedap air, makanan kaleng, air minum kemasan, korek api, pisau lipat Swiss, uang tunai, kartu remi, obat-obatan, dan radio kecil.
Strategi tersebut dirancang untuk memastikan koordinasi UE dan kesadaran publik yang lebih baik dalam menanggapi berbagai risiko potensial, seperti cuaca ekstrem yang diperburuk oleh krisis iklim, pandemi, serangan siber, dan invasi militer.
“Kita harus bersiap menghadapi insiden dan krisis lintas sektoral berskala besar, termasuk kemungkinan agresi bersenjata, yang memengaruhi satu atau lebih negara anggota,” demikian pernyataan dokumen tersebut.
Tonton: Xi Jinping Tolak Undangan Uni Eropa untuk Hadir di Acara Ini
Komisi tersebut juga menyerukan hari kesiapsiagaan di seluruh Eropa untuk meningkatkan kesadaran; agar topik tersebut dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah; dan untuk “strategi penimbunan” UE guna memastikan pasokan bahan baku, tempat berlindung, generator, dan “berpotensi” makanan dan air yang memadai.