kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.819   36,00   0,23%
  • IDX 7.190   55,78   0,78%
  • KOMPAS100 1.104   10,57   0,97%
  • LQ45 875   7,37   0,85%
  • ISSI 219   2,36   1,09%
  • IDX30 447   3,73   0,84%
  • IDXHIDIV20 540   4,54   0,85%
  • IDX80 127   1,27   1,02%
  • IDXV30 135   1,30   0,97%
  • IDXQ30 149   1,05   0,71%

Terkait Tarif Mobil Listrik, Ini yang Diinginkan Uni Eropa dari China


Rabu, 16 Oktober 2024 / 08:31 WIB
Terkait Tarif Mobil Listrik, Ini yang Diinginkan Uni Eropa dari China
ILUSTRASI. Uni Eropa menginginkan persaingan yang setara dengan China terkait tarif mobil listrik. REUTERS/Yves Herman


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Uni Eropa menginginkan persaingan yang setara dengan China terkait tarif mobil listrik. Dan saat ini, Uni Eropa sedang bernegosiasi dengan Beijing terkait mekanisme komitmen harga atau investasi di Eropa sebagai solusi.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Senin (14/10/2024).

Reuters melaporkan, saat berbicara bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, ia mengatakan negosiasi dengan China akan terus berlanjut bahkan jika tarif Uni Eropa untuk kendaraan listrik China mulai berlaku. 

Scholz menyatakan harapannya untuk mencapai kesepakatan pada akhir Oktober.

"Apa kompensasi yang bisa ditawarkan sebagai ganti bea masuk balasan, misalnya? Dan ada pertanyaan tentang komitmen harga yang ada di atas meja, investasi di Eropa," kata von der Leyen. 

Dia menambahkan, "Ini semua adalah pertanyaan yang ada di atas meja, seperti biasa dalam negosiasi. Semuanya baru dinegosiasikan ketika bagian terakhir telah dinegosiasikan."

Baca Juga: Lagi, Tiga Perusahaan China Masuk Daftar Cekal Ekspor Teknologi dari Amerika Serikat

Kedua pemimpin bertemu di Berlin saat Uni Eropa bersiap untuk mengenakan tarif impor yang tinggi pada kendaraan listrik buatan China, tindakan yang ditentang Jerman dan industri mobilnya, karena khawatir akan tindakan balasan di pasar China yang luas.

Mereka berbicara pada hari yang sama saat produsen mobil China dan Eropa saling berhadapan di pameran mobil Paris, di mana raksasa EV China BYD memperingatkan tarif yang direncanakan Uni Eropa hanya akan menyebabkan harga yang lebih tinggi dan menghalangi pembeli.

Awal bulan ini, negara-negara anggota Uni Eropa mendukung bea masuk pada kendaraan listrik buatan China hingga 45%. Bea masuk ini dimaksudkan untuk melawan apa yang dikatakan Komisi Eropa sebagai subsidi tidak adil dari Beijing kepada produsen China. 

Baca Juga: Penerapan Tarif Kendaraan Listik Tiongkok Bikin Produsen Mobil UE Cemas, Mengapa?

Beijing membantah adanya persaingan tidak adil dan telah mengancam akan melakukan tindakan balasan.

Selanjutnya: Promo McD Oktober 2024, Paket 5 Ayam Rp 50.000 & Gratis Fanta McFloat via Drive Thru

Menarik Dibaca: Promo McD Oktober 2024, Paket 5 Ayam Rp 50.000 & Gratis Fanta McFloat via Drive Thru



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×