Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - LONDON. Badan Pemantau Uni Eropa melaporkan Senin (22/7) lalu menjadi hari terpanas yang pernah tercatat.
Rekor tersebut terakhir kali terjadi selama empat hari berturut-turut pada awal Juli 2023. Sebelumnya, hari terpanas terjadi pada Agustus 2016.
“Senin yang lalu mungkin telah mencetak rekor global baru untuk suhu rata-rata global absolut terpanas yang pernah ada,” kata ilmuwan iklim Karsten Haustein dari Universitas Leipzig di Jerman seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Masih Terasa Sejuk, Cek Info Cuaca Hari Ini di Jakarta, Rabu (24/7)
Dalam beberapa hari terakhir, kota-kota di Jepang, Indonesia, dan Tiongkok mencatat rekor suhu panas tertinggi. Negara-negara Teluk juga mengalami kepanasan karena indeks panas yang melebihi 60 derajat Celcius. Sementara itu suhu di beberapa wilayah Eropa sudah melampaui 45 derajat Celcius.
Ilmuwan menyebut, perubahan iklim, yang dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil adalah penyebab utama situasi ini. Namun ini berbeda dari tahun lalu, ketika perubahan iklim dikombinasikan dengan pola iklim El Nino yang menghasilkan rekor harian baru.
“Luar biasa, rekor tersebut dipecahkan saat dunia sudah berada dalam wilayah netral dan tidak terdampak El Nino,” tandasnya.