kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Uni Eropa tagih pajak € 13 miliar dari Apple


Rabu, 31 Agustus 2016 / 21:48 WIB
Uni Eropa tagih pajak € 13 miliar dari Apple


Sumber: The Guardian | Editor: Dupla Kartini

DUBLIN. Uni Eropa menagih pembayaaran pajak dari Apple senilai € 13 miliar. Tagihan pajak dengan nilai jumbo itu dibebankan lantaran Apple telah mengemplang pajak di Irlandia.

Komisi Eropa menyatakan kesepakatan pajak yang dilakukan Apple dan otoritas pajak Irlandia adalah ilegal menurut aturan Uni Eropa.

Seperti dilansir The Guardians, Rabu (31/8), Komisi Eropa menyatakan kesepakatan khusus tersebut mengizinkan Apple untuk membayar pajak maksimal 1%. Bahkan pada 2014, perusahaan teknologi asal California tersebut hanya membayar pajak 0,005%. Padahal, jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan perusahaan di Irlandia sebesar 12,5%.

Komisioner Kompetisi Eropa, Margrethe Vestager menyatakan, anggota Uni Eropa tidak dapat memberikan kelonggaran pajak untuk perusahaan-perusahaan tertentu. “Hal itu melanggar aturan bantuan negara,” jelasnya.

Pernyataan Vestager tersebut diperkirakan akan memantik respon negatif baik dari pihak Apple dan juga Irlandia. Pernyataan itu juga berpotensi memicu konflik politik antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Mengutip The Guardians, dalam sebuah pernyataan tertulis Chief Executive Apple, Tim Cook mengklaim, keputusan tersebut dapat menggagalkan investasi perusahaan-perusahaan besar di Eropa.

Komisi Eropa menyatakan kesepakatan pajak antara Irlandia dan Apple antara 1991 dan 20-15 telah mengizinkan perusahaan Amerika serikat tersebut untuk mengatribusi penjualan ke “perusahaan pusat” yang hanya ada dalam kertas dan tidak dapat menghasilkan keuntungan,

Alhasil Apple mengemplang pajak dari hampir semua keuntungan hasil dari penjualan iPhone di seluruh Uni Eropa sebesar multimiliar euro. Apple mencatat keuntungan tersebut berasal dari Irlandia dan bukan dari negara tempat produk tersebut sesungguhnya dijual.

Departemen Perbendaharaan AS mempublikasikan buku putih minggu lalu, yang menyatakan akan melihat kemungkinan respons atas apa yang terjadi pada Apple. Salah satunya adalah kemungkinan Paman Sam memberikan pajak tambahan untuk cabang perusahaan Eropa di AS.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×