kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unilever Tengah Jajaki Penjualan Elida Beauty ke Yellow Wood


Sabtu, 16 Desember 2023 / 18:33 WIB
Unilever Tengah Jajaki Penjualan Elida Beauty ke Yellow Wood


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Unilever Plc sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk menjual Elida Beauty, divisi yang mencakup berbagai merek kecantikan dan perawatan pribadi non-inti seperti Q-Tips dan Impulse, kepada perusahaan ekuitas swasta, Yellow Wood Partners.

Elida Beauty mencakup sejumlah merek terkenal seperti Caress, TIGI, Timotei, Monsavon, St. Ives, Zwitsal, Ponds, Brut, Moussel, Alberto Balsam, dan Matey. Pada tahun 2022, laporan Reuters mencatat bahwa Elida Beauty berhasil menghasilkan pendapatan sekitar US$ 760 juta.

Yellow Wood Partners berhasil menjadi pemenang dalam proses lelang untuk akuisisi Elida Beauty dan saat ini sedang melakukan negosiasi untuk mengatur aspek-aspek akhir dari kesepakatan ini. Kesepakatan ini diperkirakan bernilai kurang dari US$ 1 miliar, menurut sumber yang diwawancarai.

Baca Juga: Perombakan Susunan Direksi Unilever Indonesia (UNVR) Berpotensi Kerek Kinerja

Meskipun demikian, terdapat potensi bahwa pembicaraan kesepakatan ini dapat mengalami kegagalan, demikian disampaikan oleh sumber yang meminta dirahasiakan identitasnya.

Pihak Unilever belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar mengenai perkembangan terbaru ini, sementara pihak Yellow Wood Partners menolak memberikan komentar.

Industri barang konsumsi secara keseluruhan telah mengalami tantangan signifikan akibat lonjakan biaya selama dua tahun terakhir, yang mencakup kenaikan harga bahan baku seperti minyak bunga matahari dan biji-bijian, serta pengemasan dan pengiriman yang semakin mahal.

Unilever, yang terkenal sebagai produsen sabun Dove dan es krim Ben & Jerry's, telah berupaya menghadapi tantangan-tantangan ini setelah saham-sahamnya mengalami kinerja buruk dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga: Mengenal Sosok Benjie Yap, Calon Bos Baru Unilever Indonesia (UNVR)

CEO Unilever, Hein Schumacher, yang menjabat sejak bulan Juli, mengumumkan dua bulan lalu bahwa perusahaan akan fokus pada 30 merek utama yang menyumbang 70% dari total penjualan.

Tidak lama setelah itu, Yellow Wood Partners tampaknya menjadi pemain utama dalam akuisisi merek non-inti dari Unilever. Pada bulan Mei, perusahaan ini berhasil mengakuisisi merek perawatan pribadi Unilever, Suave.

Yellow Wood Partners, yang berbasis di Boston, memiliki fokus pada kesepakatan di sektor konsumen. Portofolio investasinya mencakup merek penyamakan kulit Isle of Paradise dan merek perawatan kaki Dr. Scholl's.




TERBARU

[X]
×