Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Kapal tersebut meluncur pada 25 September 2019 lalu di Shanghai dengan upacara akbar, Kantor Berita Xinhua melaporkan pada waktu itu.
Jika kapal tersebut menuju ke laut, itu kurang dari satu tahun antara peluncuran dan pelayaran perdananya, yang menunjukkan pekerjaan perlengkapan dari Tipe 075 telah berjalan dengan lancar, menurut Li.
Dia mencatat, dalam beberapa bulan terakhir, kapal serbu amfibi Tipe 075 kemungkinan mendapat bekal perangkat elektromekanis, unit daya, sistem komunikasi, radar, sirkuit, dan pipa.
Baca Juga: Di tengah ketegangan di Laut China Selatan, AS dan Thailand gelar latihan militer
Pada awal April lalu, kapal itu dilaporkan terbakar. Tapi, sumber Global Times menyebutkan, kebakaran tersebut sangat kecil dan tidak akan berdampak pada pembangunannya lebih lanjut.
Biasanya, analis militer bilang, kapal perang baru butuh satu atau dua tahun untuk secara resmi bergabung dengan dinas militer, setelah uji coba laut pertama. Ini berarti, Tipe 075 pertama kemungkinan akan ditugaskan ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada 2021 atau 2022.
Pada 22 April lalu, China meluncurkan kapal serbu amfibi Tipe 075 kedua di Shanghai. Tipe 075 sebanding dengan kapal amfibi kelas Wasp milik Amerika Serikat (AS). Kapal perang China ini akan memainkan peran besar di sekitar Selat Taiwan dan Laut China Selatan.
Baca Juga: Tiongkok kerahkan pesawat tempur jarak jauh di atas Laut China Selatan
Li menyatakan, kemajuan cepat konstruksi Tipe 075 juga merupakan indikasi kebutuhan mendesak China untuk kapal serbu amfibi.