Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Joe Biden menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengalokasikan dana sebesar US$ 6 miliar untuk mempercepat proyek-proyek dekarbonisasi di industri-industri yang membutuhkan energi besar seperti pembuatan baja, aluminium, dan semen yang menyumbang hampir 25% emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters pada Kamis (9/3), Departemen Energi AS (DOE) menyebut program dekarbonisasi industri akan memberikan hibah kompetitif kepada para pengembang teknologi, industri, universitas, dan lainnya hingga 50% dari biaya proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi emisi dari industri yang juga mencakup produksi bahan kimia, keramik dan kertas.
Adapun, program ini merupakan bagian dari janji Presiden Joe Biden untuk mendekarbonisasi ekonomi AS pada tahun 2050.
Baca Juga: Belanja Masyarakat Mengendor, Inflasi China Melambat pada Februari
Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan bahwa program ini akan membantu mengurangi polusi sekaligus memastikan daya saing manufaktur Amerika.
Lebiha lanjut, Granholm bilang teknologi dekarbonisasi harus menjadi sesuatu yang dapat dipelajari dan kemudian teknologi tersebut dapat direplikasi dan ditingkatkan skalanya.
Pendanaan tersebut berasal dari Rancangan Undang-Undang Infrastruktur yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada tahun 2021 dan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang ditandatanganinya tahun lalu.