kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update corona global: AS tembus 1.000 kasus dan hari paling mematikan di Italia


Rabu, 11 Maret 2020 / 14:17 WIB
Update corona global: AS tembus 1.000 kasus dan hari paling mematikan di Italia
ILUSTRASI. Warga Italia mengenakan masker. REUTERS/Remo Casilli


Sumber: South China Morning Post,CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Virus corona sudah menyebar ke lebih dari 100 negara. Jumlah kasus infeksi pun semakin bertambah. Berikut update virus corona global:

- Amerika

Menurut data Universitas Johns Hopkins, COVID-19 sudah melampaui 1.000 di kasus di Amerika Serikat pada hari Selasa.

Virus ini sekarang ada di setidaknya 35 negara bagian dan Distrik Columbia. Hampir setengah dari semua kasus AS terjadi di negara bagian Washington, California dan New York. Di sejumlah negara bagian itu, para gubernur menyatakan keadaan darurat untuk membebaskan dana bagi masyarakat yang berjuang melawan wabah.

Baca Juga: Kabar baru, dua pasien Covid-19 sembuh akan dipulangkan

Melansir CNBC, data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan, setidaknya 28 orang telah meninggal di AS karena virus. 
Kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di AS dilaporkan di negara bagian Washington pada Januari.

- Korea Selatan

Mengutip CNBC, menurut rilis Rabu pagi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Korea Selatan melaporkan 242 kasus baru, serta enam kematian tambahan. Sebagian besar berada di kota Daegu dan beberapa di Seoul. Jumlah total kematian di negara ini mencapai 60 kasus dengan total 7.755 kasus infeksi yang dikonfirmasi. 

Baca Juga: Xi Jinping: Virus di Hubei dan Wuhan sudah diatasi

Di luar Cina, Korea Selatan merupakan salah satu kasus dengan jumlah terbesar antara Iran dan Italia. 

- China

South China Morning Post melaporkan, jumlah kasus virus corona yang diimpor ke China terus meningkat, dengan 40% dari 24 infeksi terbaru yang dilaporkan pada hari Rabu pagi berasal dari luar negeri, sehingga total menjadi 79.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, enam dari kasus tersebut telah dilaporkan di ibukota Beijing, dengan lima dari pasien bepergian dari Italia dan satu lagi dari AS. Kasus lebih lanjut dikonfirmasi di provinsi barat laut Gansu, di antara sekelompok orang yang diamati setelah tiba dari Iran. 

Baca Juga: Update: Satu pasien positif corona di Indonesia meninggal dunia

Ada juga satu kasus impor di Shanghai dan satu lagi di provinsi Shandong di China timur.

Jumlah kematian nasional akibat dari COVID-19, menjadi 3.158. China sekarang telah melaporkan total 80.778 kasus.

- Italia

Selasa (10/3/2020) bisa disebut sebagai hari paling mematikan di Italia. Italia yang dikunci pada hari Selasa mencatat jumlah korban meninggal akibat virus corona meningkat 168 orang menjadi 631 orang. Selain itu, ada sekitar 10.149 orang sekarang terinfeksi hanya dalam waktu dua minggu.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, BI akan kalkulasi lagi pertumbuhan ekonomi tahun ini

Sejumlah maskapai menghentikan penerbangan ke Italia selama beberapa minggu ke depan dan negara-negara tetangga menutup perbatasan mereka dengan negara yang paling terpukul di luar China. 

Sejumlah negara Eropa mengumumkan penutupan sekolah dan larangan acara publik massal.

- Jerman

Kanselir Jerman Angela Merkel telah mendukung pembatalan semua acara publik yang tidak penting, dan mengatakan bahwa hingga 70% warga Jerman, atau hampir 58 juta orang, dapat terinfeksi virus corona baru, menurut surat kabar tabloid Bild.

Baca Juga: Anies: Formula E berisiko besar jika dihadiri wisatawan dari negara terjangkit corona

Mengutip South China Morning Post, proyeksi itu tampaknya diungkapkan pada pertemuan di Berlin di mana Merkel berbicara dengan anggota parlemen dari partai Serikat Demokratny. Namun menurut Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, sekitar 80% kasus hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Hingga Selasa sore, Jerman memiliki 1.296 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi.




TERBARU

[X]
×