Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Kantor akuntan publik ternama dunia, PwC melakukan "investasi nyata" untuk memastikan perusahaan big four itu memiliki bisnis berkualitas tinggi dan berkelanjutan di Tiongkok.
Demikian PwC dalam memo kepada staf setelah regulator Tiongkok pada Jumat pekan lalu menjatuhkan rekor denda rekor kepada unit PwC di daratan China.
PwC Zhong Tian LLP dijatuhi hukuman penangguhan selama enam bulan dan rekor denda sebesar 441 juta yuan (US$ 62 juta) atas audit perusahaan terhadap pengembang properti yang gagal, China Evergrande Group.
Baca Juga: China Jatuhkan Larangan 6 Bulan dan Denda Besar pada PwC Terkait Audit Evergrande
Otoritas Tiongkok telah memeriksa peran PwC dalam praktik akuntansi Evergrande sejak regulator sekuritas negara itu menuduh pengembang tersebut pada bulan Maret atas penipuan senilai US$ 78 miliar selama periode dua tahun hingga 2020.
"Kami ingin mengakui bahwa ini merupakan periode yang sangat menantang bagi Anda semua," kata memo internal PwC yang dikeluarkan pada Jumat malam setelah pengumuman denda regulasi, dan dilihat Reuters.
"Jaringan PwC juga telah menunjukkan dukungan berkelanjutan bagi firma kami di Tiongkok selama periode ini ... Mereka melakukan investasi nyata untuk memastikan kami memiliki bisnis jangka panjang, berkualitas tinggi, dan berkelanjutan di Tiongkok," tulis PwC.
PwC tidak segera membalas pertanyaan Reuters pada hari Senin.
Firma tersebut mengatakan bahwa tim kepemimpinannya akan membantu staf "menjawab pertanyaan atau kekhawatiran" yang mungkin mereka miliki terkait dengan pengumuman peraturan Tiongkok.