kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Valuasi Saham Xiaomi Melejit Usai Peluncuran Mobil Listrik


Selasa, 02 April 2024 / 22:57 WIB
Valuasi Saham Xiaomi Melejit Usai Peluncuran Mobil Listrik
ILUSTRASI. Customers view a blue Xiaomi SU7Max supercar at the flagship store of Xiaomi Home in Shanghai, China, March 25, 2024. (Photo by CFOTO/Sipa USA)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Harga saham Xiaomi sempat melonjak sebanyak 16% pada Selasa (2/4). Kenaikan harga saham Xiaomi terjadi pasca Xiaomi meluncurkan kendaraan listrik sporty pada pekan lalu. Pada penutupan perdagangan, harga saham Xiaomi naik 9,08%. 

Alhasil, kapitalisasi pasar Xiaomi bertambah sekitar US$ 7,6 miliar kemarin. Kini valuasi saham Xiaomi menjadi US$ 55,2 miliar. Valuasi tersebut lebih tinggi dari valuasi produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) General Motors yang sebesar US$ 52,4 miliar dan juga valuasi Ford senilai US$ 53,1 miliar. 

Kenaikan harga saham ini tidak sejalan dengan gambaran yang diungkapkan analis dan perusahaan. Xiaomi, seperti dikutip Reuters, memperkirakan akan kehilangan uang karena peluncuran mobil listrik Speed ​​​​Ultra 7 (SU7).

Baca Juga: Daftar HP Samsung yang Dapat Update One UI 6.1 dengan Dukungan Fitur Galaxy AI

Beberapa analis juga memperkirakan kerugian tersebut akan sangat besar. "Kami mempertahankan pandangan hati-hati sebab persaingan kendaraan listrik di segmen harga 200.000 yuan hingga 300.000 yuan cukup ketat," jelas analis Citi Research dalam riset, dikutip Reuters. 

Berdasarkan proyeksi produksi volume 60.000 unit tahun ini, Citi memperkirakan SU7 dapat menghasilkan kerugian bersih sebesar 4,1 miliar yuan atau rata-rata 68.000 yuan per mobil.

Citi menilai, meski China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, tapi penjualan akan tetap menantang bagi pendatang baru. Ini karena perang harga kendaraan listrik berlanjut dan melambatnya permintaan. 

Tahun ini, ada sekitar 240 model EV bersaing di segmen kendaraan listrik dengan harga 200.000 yuan-300.000 yuan, naik hampir seperlima dibanding tahun sebelumnya. 
Toh, Xiaomi tetap optimistis bisnis mobil listrik akan positif. Menurut Xiaomi, permintaan jenis mobil sedan cukup besar. 

Baca Juga: POCO X6 Pro 5G & POCO X5 Pro 5G: Cek Perbedaan Spesifikasi & Harganya

Buktinya, calon pembeli harus menunggu selama empat hingga tujuh bulan. Jumat pekan lalu, dalam 24 jam pertama penjualan, Xiaomi telah menerima 88.898 pesanan awal untuk mobil barunya. 
 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×