Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris mencatat kasus harian tertinggi Covid-19 sejak awal pandemi, dengan 78.610 infeksi pada Rabu (15/12), sekitar 10.000 lebih banyak dari rekor tertinggi sebelumnya pada Januari lalu, di tengah penyebaran varian Omicron.
Lebih dari 11 juta orang kini dinyatakan positif mengidap Covid-19 di Inggris, yang memiliki total populasi sekitar 67 juta.
Dengan varian Omicron yang sangat mudah menular melonjak di seluruh Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson telah memperingatkan "gelombang pasang" kasus Covid-19.
Tapi, Johnson mendapat "pukulan" pada Selasa (14/12), ketika lebih dari 100 anggota parlemen Inggris memberikan suara menentang langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus corona yang meningkat.
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Berikut Fakta Terbaru Varian Omicron Menurut WHO
Omicron ancaman paling signifikan
Berbicara pada konferensi pers, Perdana Menteri Inggris Inggris mengatakan, tingkat penggandaan kasus varian Omicron di beberapa daerah sekarang menjadi kurang dari dua hari.
“Saya khawatir, kita juga melihat peningkatan rawat inap yang tak terhindarkan, naik 10 persen secara nasional dari minggu ke minggu dan naik hampir sepertiga di London," ungkap dia, seperti dikutip Reuters.
“Tetapi, kita juga melihat tanda-tanda harapan,” kata Johnson, mengacu pada tanggapan orang-orang terhadap seruan darurat varian Omicron yang diluncurkan pada Minggu (12/12) lalu.
“Saya ingin mengatakan, setiap orang yang menyingsingkan lengan baju Anda untuk disuntik vaksin membantu upaya nasional ini, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah maju,” tambahnya.
Baca Juga: Awas, Studi Terbaru Menunjukkan Penyebaran Omicron Lebih Cepat
Jenny Harries, Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA), sebelumnya menyebut varian Omicron "mungkin ancaman paling signifikan" sejak awal pandemi.
“Angka-angka yang kami lihat pada data selama beberapa hari ke depan akan sangat mengejutkan dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan yang telah kami lihat dalam kasus untuk varian sebelumnya,” sebutnya.
Harries mengatakan, varian baru virus memiliki waktu penggandaan "yang semakin pendek" dan sekarang di bawah dua hari di sebagian besar wilayah di Inggris, dengan tingkat pertumbuhannya yang menonjol di London dan Manchester pada khususnya.
Lebih dari 10.000 kasus varian Omicron telah tercatat di Inggris, dengan setidaknya 10 orang dirawat di rumahsakit. Satu orang meninggal setelah terpapar varian baru virus corona itu, yang akan menjadi strain dominan di London.