Sumber: Vatikan News | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Vatikan kembali menunjukkan solidaritasnya terhadap Ukraina di tengah perang yang masih berlangsung.
Sebuah truk bantuan kemanusiaan tiba di Kharkiv, salah satu kota yang paling terdampak serangan Rusia baru-baru ini.
Bantuan ini dikirim oleh Kantor Pemberi Sedekah Kepausan dari Basilika Santa Sophia di Roma, pusat dukungan spiritual komunitas Ukraina, dengan membawa kasur, makanan, perlengkapan anak-anak, serta kursi dan meja bekas hotel yang akan ditutup.
Kardinal Konrad Krajewski menyatakan bahwa misi amal kasih Paus terus berjalan, bahkan dalam masa transisi kepemimpinan Gereja.
Baca Juga: Di Tengah Perang Dagang AS – China, Wamenlu Beberkan Peluang dan Strategi Indonesia
“Amal kasih tidak pernah berhenti,” ujarnya, menekankan bahwa Ukraina tetap menjadi perhatian utama Takhta Suci.
Paus Leo XIV melanjutkan sikap pendahulunya, Paus Fransiskus, yang menyebut Ukraina sebagai bangsa yang sangat menderita.
Melalui bantuan konkret dan kehadiran spiritual, Gereja ingin terus membawa penghiburan dan harapan di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk.
Baca Juga: Trump Menyalahkan Ukraina: Seharusnya Mereka Tidak Memulai Perang
Sejak invasi Rusia, Vatikan aktif menyalurkan bantuan ke Ukraina sebagai bentuk keprihatinan dan komitmen untuk hadir di tengah penderitaan rakyat sipil.