Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
HO CHI MINH. Pemerintah Vietnam akhirnya menyerah pada desakan buruh untuk tetap membayar dana sosial ketika berhenti dari pekerjaan, setelah demonstrasi yang berlangsung sepekan lalu.
Bui Sy Loi, Wakil Ketua Komite Urusan Sosial di Parlemen mengatakan, sebenarnya pemerintah berniat menyiapkan dana pensiun bagi para pekerja lewat aturan baru. "Jika para pekerja tidak ingin perubahan, kami bisa menambahkan ini sebagai pilihan," kata Loi kepada Bloomberg.
Loi mengatakan, sekitar 500.000 pekerja mengambil hasil dari premi bulanan. "Warga tidak percaya pada pemerintah bahwa dana pensiun mereka akan tetap ada dan dibayar kelak," kata Dane Chamorro, Managing Director Control Risks.
International Labour Organization (ILO) PBB memperkirakan, dana sosial Vietnam akan defisit pada tahun 2021 dan rontok pada 2034 jika tidak ada reformasi pensiun. "Pemerintah tidak akan menciptakan sistem pensiun yang berkelanjutan jika tidak ada kontribusi pekerja," kata Gyorgy Sziraczki, Direktur ILO Vietnam.