Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - THOOTHUKUDI, INDIA. Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah pemasok komponen untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal di India.
Hal ini dilakukan seiring dengan peresmian pabrik pertamanya di negara tersebut, yang berlokasi di kota Thoothukudi, India selatan.
Baca Juga: VinFast Resmikan Pabrik Kedua di Vietnam, Targetkan Produksi 1 Juta Kendaraan Listrik
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan sejumlah pemasok komponen yang sudah menjadi mitra VinFast.
Beberapa di antaranya bahkan tertarik untuk memindahkan sebagian kegiatan produksi mereka ke kawasan industri di India guna mendukung operasional VinFast secara langsung.
“Kami juga menerima permintaan dari salah satu produsen di Vietnam yang ingin memindahkan produksi plastik mereka ke India untuk mendukung produksi mobil kami,” ungkap Chau kepada Reuters di sela-sela acara peresmian pabrik pada Senin (4/8).
Ia tidak menyebutkan nama perusahaan yang dimaksud.
Langkah ini sejalan dengan tren global di mana banyak produsen mulai mendiversifikasi rantai pasok mereka dari China, karena meningkatnya ketegangan geopolitik, hambatan perdagangan, dan tekanan biaya. India dinilai sebagai alternatif yang semakin menarik sebagai basis manufaktur.
Baca Juga: VinFast Hadirkan Model Baru VF 6, Simak Beragam Keunggulannya
VinFast berencana mulai memasarkan mobilnya ke showroom di India pada akhir bulan Agustus ini. Namun, perusahaan belum mengumumkan harga dan tanggal peluncuran resminya.
Pada tahun lalu, VinFast menandatangani kesepakatan dengan pemerintah negara bagian Tamil Nadu untuk berinvestasi hingga US$ 2 miliar, dengan komitmen awal sebesar US$ 500 juta dalam lima tahun pertama.
Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit kendaraan.
Lebih lanjut, Chau mengatakan pabrik di India telah menerima pesanan ekspor dari Sri Lanka, Nepal, dan Mauritius.
Baca Juga: Maybank Indonesia Beri Fasilitas Kredit Untuk Vinfast Senilai US$ 20 juta
Hal ini menguatkan posisi fasilitas tersebut sebagai pusat produksi ekspor regional, meskipun fokus utama VinFast saat ini masih pada pemenuhan permintaan dari konsumen lokal India.
Secara global, VinFast menargetkan pengiriman 200.000 kendaraan pada tahun 2025. Pada paruh pertama tahun ini, VinFast telah menjual sekitar 72.100 unit, sebagian besar di pasar domestiknya di Vietnam.