kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Trump Sebut Tidak Adil untuk AS Jika Musk Bangun Pabrik di India


Kamis, 20 Februari 2025 / 08:19 WIB
Trump Sebut Tidak Adil untuk AS Jika Musk Bangun Pabrik di India
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa jika Tesla membangun pabrik di India untuk menghindari tarif negara itu, maka langkah tersebut akan tidak adil bagi AS. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa jika Tesla membangun pabrik di India untuk menghindari tarif negara itu, maka langkah tersebut akan "tidak adil" bagi AS.

Hal tersebut diungkapkan Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang ditayangkan pada hari Selasa (18/2/2025).

Melansir Reuters, Trump mengkritik bea masuk India yang tinggi terhadap mobil selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke AS minggu lalu. 

Akan tetapi, Trump setuju untuk bekerja sama menuju kesepakatan perdagangan awal dan menyelesaikan kebuntuan mereka atas tarif.

CEO Tesla Elon Musk telah lama mengkritik India karena mengenakan tarif impor sekitar 100% untuk kendaraan listrik demi melindungi produsen mobil lokal seperti Tata Motors di pasar mobil terbesar ketiga di dunia.

Trump mengatakan "mustahil" bagi Musk untuk menjual mobil di negara Asia Selatan tersebut.

"Setiap negara di dunia memanfaatkan kita, dan mereka melakukannya dengan tarif... Mustahil untuk menjual mobil, secara praktis, di, misalnya, India," katanya.

Baca Juga: Perintah Eksekutif Baru Trump Membuatnya Jadi Presiden Terkuat dalam Sejarah AS

Pemerintah India pada bulan Maret meluncurkan kebijakan kendaraan listrik baru yang menurunkan pajak impor secara substansial hingga 15% jika produsen mobil berinvestasi setidaknya US$ 500 juta dan mendirikan pabrik.

Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa Tesla telah memilih lokasi untuk dua showroom di kota-kota India, New Delhi dan Mumbai, dan memasang iklan pekerjaan untuk 13 posisi tingkat menengah di India. Saat ini, perusahaan tersebut tidak memproduksi kendaraan apa pun di India.

Trump mengatakan akan "tidak adil" bagi AS jika Musk memutuskan untuk membangun pabrik di sana.

"Sekarang, jika ia membangun pabrik di India, itu tidak apa-apa, tetapi itu tidak adil bagi kami. Itu sangat tidak adil," kata Trump dalam wawancara tersebut.

Tonton: Donald Trump Perintahkan DOGE di Bawah Elon Musk Mengaudit Departemen Pertahanan AS

Kementerian luar negeri India tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Rencana Trump untuk tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak impor AS telah meningkatkan risiko perang dagang global dengan teman dan musuh Amerika.

Selanjutnya: Indonesia to Import 100,000 Metric Tons of Water Buffalo Meat from Pakistan

Menarik Dibaca: Tarif Listrik Maret 2025 Kembali Normal Setelah Diskon Berakhir



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×