kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

VinFast Cari Pinjaman Pemerintah AS untuk Ekspansi Pabrik


Minggu, 10 April 2022 / 10:58 WIB
VinFast Cari Pinjaman Pemerintah AS untuk Ekspansi Pabrik
ILUSTRASI. Mobil listrik A VF5 electric SUV is displayed during CES 2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - HANOI. Unit mobil perusahaan Vingroup, VinFast, sedang mencoba mencari pembiayaan dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung ekspansi dengan pabrik yang direncanakan dibangun di North Carolina.

VinFast telah berjanji untuk menciptakan 7.500 pekerjaan di pabrik yang direncanakan di North Carolina, di mana perusahaan akan membangun SUV VF8 dan VF9 bertenaga baterai. Perusahaan telah mengatakan berencana untuk memulai pembangunan pabrik segera setelah izin diberikan dengan tujuan memulai produksi pada tahun 2024.

“Ini juga merupakan salah satu opsi pembiayaan kami, tetapi kami perlu membuktikan kepada mereka bahwa kami memenuhi syarat,” kata Ketua Vingroup Pham Nhat Vuong dikutip dari Reuters, Minggu (11/4).

Tak hanya itu, VinFast pada pekan ini juga melaporkan bahwa perusahaan induknya yang berbasis di Singapura telah mengajukan penawaran umum perdana (IPO) dengan regulator sekuritas AS, karena perusahaan tersebut menyiapkan investasi US$ 4 miliar untuk membangun pabrik di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Vinfast Vietnam akan Membangun Pabrik Kendaraan Listrik Senilai US$ 2 Miliar di AS

VinFast, yang mulai beroperasi pada 2019, bertaruh besar di pasar AS, di mana ia berharap dapat bersaing dengan produsen mobil dan perusahaan rintisan lama dengan dua SUV listrik dan model sewa baterai yang akan mengurangi harga pembelian.

Vuong mengatakan, VinFast berkomitmen untuk IPO yang akan membantu membangun pembuat kendaraan listrik sebagai merek global, tetapi menambahkan jika kondisinya tidak tepat, pihaknya bakal menunggu.

"Kami sendiri bertekad untuk mendorong dan berkomitmen untuk IPO ini, tetapi target tertinggi untuk IPO bukanlah pembiayaan tetapi untuk menyiapkan VinFast di pasar global," katanya.

Pinjaman dari program pinjaman Advanced Technology Vehicles Manufacturing (AVTM) pemerintah AS adalah opsi lain yang sedang dijajaki VinFast, kata Vuong.

Ia berencana untuk mulai mengekspor dua kendaraan listrik ke Amerika Serikat akhir tahun ini dari pabrik yang ada di Vietnam.




TERBARU

[X]
×