Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Seorang petani India akhirnya meninggal dunia setelah berpuasa untuk kesembuhan Presiden AS Donald Trump yang sempat terjangkit virus Covid-19.
Melansir Arab News, Bussa Krishna Raju, yang mengubah namanya menjadi Trump Kriss untuk menghormati idolanya, telah berpuasa makan dan minum menyusul berita infeksi virus corona Trump.
Dia berbuka puasa pada hari Sabtu setelah mengetahui bahwa presiden sudah dalam kondisi yang lebih baik. Namun kemudian, keesokan harinya dia pingsan saat minum teh.
Desa Konne, di distrik Jangaon di negara bagian Telangana selatan, telah berduka atas kematiannya.
Baca Juga: Donald Trump: Saya sudah kebal virus corona
"Kematian Trump Kriss adalah berita di daerah ini," kata wartawan lokal Veera Gaud kepada Arab News. "Dia dulu sangat mengidolakan Trump dan, karena pengabdiannya kepada pemimpin AS, dia mengubah namanya menjadi Trump Kriss dari nama aslinya Bussa Krishna Raju."
Raju berusia 32 tahun ketika dia meninggal. Kerabatnya mengatakan, penyebab kematiannya itu adalah serangan jantung.
Baca Juga: Trump klaim dirinya sudah pulih dari Covid-19, siap untuk kampanye lagi
“Dia sangat terganggu selama lima hari sehingga dia berhenti makan,” jelas Bukka Vijay Kumar, sepupu Raju, mengatakan kepada Arab News. “Dia keluar dari kamarnya hanya ketika dia mendengar bahwa Trump telah pulih. Namun, dia pingsan saat sedang minum teh di pagi hari. Raju tidak memiliki riwayat kesehatan apapun. Kami percaya bahwa dia meninggal karena kelelahan akibat puasa. "
